Tanda Kelebihan Garam pada Tubuh serta Faktor Penyebab yang Perlu Diwaspadai
Mengonsumsi garam dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda kelebihan garam pada tubuh dan faktor-faktor penyebabnya yang perlu diwaspadai.
Berbagai organisasi kesehatan telah memberikan rekomendasi konsumsi garam harian yang dapat dijadikan panduan. Misalnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan maksimum 5 gram natrium per hari, setara dengan sekitar 2 gram garam meja (sekitar setengah sendok teh).
Sedangkan American Heart Association (AHA) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memiliki rekomendasi maksimum 2.300 mg natrium per hari yang setara dengan sekitar satu sendok teh garam meja bagi mereka yang sehat.
Tanda-tanda tubuh mengalami kelebihan garam, atau yang biasa disebut hipernatremia, dapat muncul dalam beberapa gejala yang cukup jelas. Beberapa tanda dan gejala tersebut antara lain:
Rasa Haus yang Berlebihan
Kelebihan garam dapat menyebabkan dehidrasi karena tubuh mencoba mengimbangi kadar natrium yang tinggi dengan memperbanyak produksi urin, sehingga menyebabkan rasa haus yang intens.
Retensi Air
Konsumsi garam yang berlebihan menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pembengkakan pada tangan, kaki, pergelangan kaki, dan wajah.
berita untuk kamu.
Peningkatan Tekanan Darah
Kadar natrium yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, yang berdampak negatif pada kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Nyeri atau Kram Otot
Hipernatremia dapat menyebabkan otot menjadi kaku atau kram karena gangguan keseimbangan elektrolit.
Kekakuan Otot atau Kelemahan
Kelebihan garam dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, yang dapat menyebabkan kekakuan otot atau kelemahan.
Gangguan Sistem Saraf
Kelebihan garam dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf, yang dapat menyebabkan gejala seperti kebingungan, kelelahan, gangguan kognitif, atau bahkan kejang.
Denyut Jantung Tidak Teratur
Hipernatremia yang parah dapat menyebabkan gangguan irama jantung, yang berpotensi berbahaya bagi kesehatan.
Gangguan Pencernaan
Kadar natrium yang tinggi dalam darah dapat mempengaruhi saluran pencernaan, yang menyebabkan mual, muntah, atau diare.
Faktor Penyebab Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Ada beberapa faktor penyebab yang bisa membuat tubuh mengalami kelebihan garam, di antaranya adalah:
Konsumsi Makanan Olahan dan Makanan Cepat Saji
Makanan olahan dan makanan cepat saji umumnya mengandung jumlah garam yang tinggi untuk meningkatkan rasa dan daya tahan. Mengonsumsi makanan ini secara teratur dapat menyebabkan asupan garam yang berlebihan.
Penggunaan Garam Meja Berlebihan
Menambahkan garam meja secara berlebihan saat memasak atau makan juga dapat menyumbang pada konsumsi garam yang lebih tinggi dari yang seharusnya.
Camilan Tinggi Garam
Camilan seperti keripik, kacang goreng, dan makanan ringan lainnya yang mengandung garam tinggi juga dapat menyebabkan asupan garam yang berlebihan.
Makanan Kemasan
Makanan olahan dan kemasan, termasuk sup kaleng, saus, atau makanan instan, sering mengandung garam dalam jumlah besar.
Jumlah ideal konsumsi garam dalam sehari bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan.
Sekitar 75 hingga 80 persen konsumsi garam umumnya berasal dari makanan olahan dan makanan yang disajikan di luar rumah. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengawasi konsumsinya.
- Rizky Wahyu Permana
Sejumlah makanan ternyata bisa berdampak buruk pada kesehatan otak sehingga perlu dibatasi konsumsinya.
Baca SelengkapnyaKonsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.
Baca SelengkapnyaSejumlah sarapan yang kita konsumsi sehari-hari ternyata bisa menjadi penyebab badan tambah gendut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah makanan bisa efektif dan sehat untuk menambah berat badan janin.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kita konsumsi memiliki dampak signifikan pada fungsi dan keseimbangan usus, organ yang memiliki peran penting dalam proses pencernaan.
Baca SelengkapnyaKebiasaan pola makan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab utama penuaan dini pada kulit.
Baca SelengkapnyaBau mulut tak sedap bisa dihilangkan dengan cara mengonsumsi sejumlah makanan ini.
Baca SelengkapnyaTanaman kersen atau talok, yang akrab dijumpai di taman atau pinggir jalan, memiliki segudang khasiat yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenjaga kesehatan batu empedu bisa dilakukan dengan menghindari konsumsi dari sejumlah makanan.
Baca Selengkapnya