Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun bisa memiliki efek panjang umur sama seperti pada orang yang tidak pernah merokok.

Menjaga kesehatan adalah aspek vital dalam upaya menjaga kualitas hidup. Dalam hal ini, kebiasaan merokok seringkali menjadi tantangan besar bagi kesehatan individu.


Dilansir dari Medical Daily, sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan bahwa berhenti merokok sebelum mencapai usia 40 tahun dapat membawa dampak yang luar biasa bagi harapan hidup seseorang.

Temuan ini, yang diterbitkan dalam jurnal NEJM Evidence, menyoroti potensi besar dari langkah sederhana ini dalam memperpanjang umur dan meningkatkan kualitas hidup seseorang.


Studi ini, yang melibatkan sekitar 1,5 juta orang dewasa dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Norwegia, dilakukan selama periode 15 tahun oleh tim peneliti dari Universitas Toronto.

Hasilnya menunjukkan bahwa individu yang berhasil berhenti merokok, terlepas dari usia saat berhenti, memiliki harapan hidup yang hampir setara dengan non-perokok dalam waktu sekitar 10 tahun setelah berhenti. Bahkan, setengah dari manfaat ini dapat terasa dalam waktu hanya tiga tahun setelah berhenti.

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

Dr. Prabhat Jha, salah satu penulis studi, menjelaskan bahwa berhenti merokok memiliki dampak yang luar biasa dalam mengurangi risiko kematian.


"Banyak orang berpikir sudah terlambat untuk berhenti merokok, terutama di usia pertengahan. Tetapi hasil ini menentang pemikiran itu. Tidak pernah terlambat, dampaknya cepat, dan Anda dapat mengurangi risiko penyakit-penyakit utama, yang berarti hidup yang lebih panjang dan berkualitas," jelas dr. Jha.

Pentingnya berhenti merokok juga ditekankan oleh peneliti yang mencatat bahwa perokok antara usia 40 dan 79 tahun memiliki risiko hampir tiga kali lipat untuk meninggal dibandingkan dengan non-perokok.


Mantan perokok berhasil menurunkan risiko kematian mereka menjadi 1,3 kali lipat dibandingkan dengan non-perokok. Bahkan, mereka yang berhenti kurang dari tiga tahun telah mengalami peningkatan hingga enam tahun dalam harapan hidup mereka.

Selain manfaat langsung bagi individu, temuan ini juga memiliki implikasi penting bagi masyarakat secara keseluruhan. Diperkirakan bahwa terdapat sekitar 60 juta perokok di empat negara yang terlibat dalam studi ini, dengan lebih dari satu miliar perokok di seluruh dunia.

Meskipun tingkat merokok global telah mengalami penurunan, tembakau tetap menjadi penyebab utama kematian yang dapat dicegah. Oleh karena itu, peneliti berharap temuan mereka akan mendorong pemerintah untuk memperkuat upaya dalam mendukung orang-orang yang ingin berhenti merokok.

Penelitian Buktikan Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun Bisa Perpanjang Usia

"Berhenti merokok merupakan salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kesehatan secara signifikan," tambah Jha. "Dan kita tahu cara melakukannya, dengan menaikkan pajak rokok dan meningkatkan dukungan penghentian," lanjutnya.

Temuan ini memberikan dorongan besar bagi individu untuk mengambil langkah proaktif dalam menjaga kesehatan mereka dengan berhenti merokok. Melalui langkah-langkah sederhana ini, seseorang tidak hanya dapat memperpanjang umur mereka, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan
5 Cara yang Terbukti Ilmiah Bisa Membuat Lebih Sehat di Akhir Pekan

Untuk menghabiskan akhir pekan secara lebih sehat, terdapat beberapa cara yang terbukti secara ilmiah bisa kita lakukan.

Baca Selengkapnya
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk
Kenali Sejumlah Kesalahan saat Berpuasa yang Berpotensi Membuat Gemuk

Banyak orang memanfaatkan momen puasa untuk menurunkan berat badan, namun sejumlah kondisi justru bisa membuat berat badan bertambah saat puasa.

Baca Selengkapnya
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak
Deretan Kebiasaan Sehari-hari yang Ternyata Berdampak Buruk bagi Otak

Berbagai hal yang kita lakukan sehari-hari bisa berdampak pada kondisi kesehatan kita termasuk pada kondisi otak.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan
Peneliti Ungkap Generasi Muda Punya Ukuran Otak yang Lebih Besar, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Ternyata ukuran otak generasi muda lebih besar dari generasi sebelumnya. Ini dampak bagi kesehatan.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
Bantu Pencernaan Lebih Sehat, Intip 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Bersihkan Usus dengan Efektif
Bantu Pencernaan Lebih Sehat, Intip 5 Kebiasaan Sehari-hari untuk Bersihkan Usus dengan Efektif

Lakukan beberapa kebiasaan berikut yang bisa bantu bersihkan usus.

Baca Selengkapnya
Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak
Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak

Kemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak.

Baca Selengkapnya
6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung
6 Kebiasaan yang Harus Mulai Diterapkan di Usia 30an demi Kesehatan Jantung

Menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan sejak usia muda atau setidaknya pada usia 30-an.

Baca Selengkapnya
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci
Mengupas Mitos Orang Bunian, Makhluk Bertubuh Pendek yang Dipercaya Tinggal di Kaki Gunung Kerinci

Keberadaan Orang Bunian ini menjadi sebuah pertanyaan besar dan memantik orang-orang untuk melakukan penelitian untuk membuktikan keberadaan mereka.

Baca Selengkapnya