Miliki Gejala yang Serupa, Begini Cara Bedakan TBC dan COVID-19
Merdeka.com - Sama-sama menyerang paru-paru, gejala dari pasien COVID-19 dan Tuberkulosis (TBC) memiliki sejumlah kemiripan. Kedua masalah kesehatan ini sama-sama memunculkan batuk, demam, sesak, dan lainnya.
Bahkan, penularannya juga sama-sama bisa melalui percikan liur. Namun COVID-19 dan TBC tentu merupakan penyakit yang berbeda.
Dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Jakarta, Sri Dhuny Atas Asri mengungkapkan bahwa perbedaan pertama ada pada jenis virus yang menyebabkan keduanya.
"Pada TB tentu saja penyebabnya adalah Mycobacterium tuberculosis, sedangkan pada COVID-19 penyebabnya adalah Coronavirus," ujar Dhuny beberapa waktu lalu.
Selain itu, Dhuny menjelaskan bahwa ada gejala khas yang muncul pada pasien TBC namun tidak muncul pada pasien COVID-19. Salah satunya dapat dilihat dari gejala batuk yang muncul dan penurunan berat badan.
"Kalau batuk pada TB ini batuk kronik yang berlangsung lebih dari dua minggu, sedangkan pada COVID-19 cenderung datangnya tiba-tiba dan kering tidak berdahak," kata Dhuny.
"Kalau nyeri tenggorokan ini di pasien TB tidak ada, kalau di COVID-19 itu ada. Berat badan turun juga sering dikeluhkan pada TB, sedangkan pada COVID-19 tidak," tambahnya.
Begitupun dalam hal demam, Dhuny menjelaskan bahwa demam pada pasien TB biasanya dikeluhkan secara terus-menerus. Namun tanpa ada sebab yang jelas.
Sedangkan pada pasien COVID-19, demam yang dikeluhan jelas karena memang sedang terinfeksi virus.
Perbedaan Gejala Lain
Dhuny mengungkapkan, nafsu makan yang menurun, munculnya keringat malam juga sering dikeluhkan oleh pasien TBC.
"Nafsu makan menurun sering dikeluhkan pada TB. Kalau pada COVID-19, bila disertai mual, biasanya nafsu makan baru akan menurun," ujar Dhuny.
Pada gejala sesak napas, pasien TBC biasanya akan mengalaminya secara konstan atau terus-menerus. Sementara itu, pasien COVID-19 juga mengalami sesak namun akan berangsur membaik dalam hitungan hari.
Reporter: Diviya AgathaSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaPerbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya
Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.
Baca SelengkapnyaFakta di Balik Ganasnya Penularan DBD di Jepara, Kemenkes Sampai Terjunkan Tim Khusus Amati Jenis Virus
Virus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca Selengkapnya5 Fakta Sosok Febryanti Mulyadi, Kanit PPA Polres Klaten yang Viral
Penampilannya saat tak memakai seragam polisi tampak berbeda bikin pangling.
Baca SelengkapnyaMacam-Macam Virus dan Pengaruhnya pada Tubuh, Perlu Diwaspadai
Terdapat berbagai macam virus yang dapat membawa penyakit serius.
Baca Selengkapnya