Merdeka.com - Spiderman dan Antman merupakan dua pahlawan super dengan film yang disukai oleh banyak orang. Ternyata para pahlawan super ini tidak hanya bisa memberantas kejahatan di film atau komik saja, namun juga memberantas gejala phobia pada penonton film mereka.

Dilansir dari Bustle, diketahui bahwa orang yang menonton baik Spiderman dan Antman mengalami penurunan phobia pada para penontonnya. Penelitian ini sendiri telah diterbitkan pada jurnal Frontiers in Psychiatry.

Phobia kepada laba-laba atau arachnophobia merupakan salah satu jenis ketakutan yang menghinggapi banyak orang. Phobia terhadap hal tertentu merupakan ketakutan yang tetap mengenai suatu hal atau situasi yang sesungguhnya tidak berbahaya.

Salah satu cara yang dianggap ampuh untuk mengatasi phobia ini adalah dengan sering memberi seseorang mengenai hal yang dia takuti tersebut. Seorang pasien bakal diekspos secara bertingkat pada sumber ketakutan mereka untuk membantu mengatasi ketakutan.

Penelitian ini dilakukan terhadap 424 partisipan yang dibagi menjadi empat kelompok dengan empat potongan video berbeda. Dua grup interfensi (satu menggunakan potongan video Spiderman 2 dan satu menggunakan video Antman) serta dua grup kontrol (satu menggunakan film Marvel yang tak berhubungan dengan serangga serta film non Marvel dengan pemandangan alam) diukur menggunakan survei online sebelum dan sesudah ditayangkan potongan klip tersebut. Survei melihat bagaimana gejala phobia seseorang, bagaimana mereka familiar dengan film dan komik Marvel, serta variabel demografi lainnya.

Pada kelompok yang menonton Spiderman dan antman, terdapat penurunan signifikan pada gejala phobia mereka dibanding pada grup kontrol. Menonton selama tujuh detik scene laba-laba di Spiderman 2 dihubungkan dengan menurunnya phobia laba-laba pada partisipan sebanyak 20 persen dibanding sebelum mereka menonton.

Kelompok yang menonton Antman juga mengalami hasil yang sama terhadap phobia mereka terhadap semut. Pada kelompok yang menonton film Marvel yang tak berhubungan dengan serangga serta pada film tentang alam, tidak ada penurunan yang signifikan pada phobia serangga setelah menontonnya.

Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa terdapat manfaat psikologis dari menonton film dan dapat menjadi pembahasan lebih lanjut. Intervensi seperti ini juga dapat membantu dalam terapi dengan cara mudah dan murah.