

Kemarahan merupakan salah satu emosi yang biasa untuk kita alami sehari-hari. Walau begitu, emosi yang terus-menerus ternyata memiliki dampak buruk bagai kesehatan tubuh kita.
"Kemarahan memberi tahu kita tentang potensi ketidakadilan dan memberi kita energi untuk menghadapinya," kata Ryan Martin, PhD, seorang profesor psikologi di University of Wisconsin dilansir dari Self.
Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
Ketika Anda merasa kemarahan terus menerus, tubuh bersiap untuk melakukan pertarungan dan menimbulkan reaksi sistem saraf simpatis. Sistem ini menghasilkan hormon seperti adrenalin dan kortisol yang memicu berbagai efek fisik seperti peningkatan detak jantung, pernapasan cepat, dan otot-otot yang tegang. Sementara itu, fungsi-fungsi tubuh yang tidak dianggap esensial untuk kelangsungan hidup, seperti sistem pencernaan, melambat secara signifikan.
Dr. Stefanie Duijndam, seorang profesor asisten di Universitas Tilburg, menjelaskan, "Kemarahan secara evolusioner dianggap sebagai emosi yang sangat penting. Jika itu diekspresikan dengan baik, itu baik. Itu ada untuk alasan tertentu dan baik untuk kelangsungan hidup kita."
Namun, penting untuk mengendalikan kemarahan dan mengatasinya dengan cara yang sehat. Terlalu banyak kemarahan, terutama jika tidak diungkapkan dengan baik, bisa memiliki dampak negatif pada kesehatan kita.
Saat tubuh terus-menerus dalam keadaan stres, peradangan dalam tubuh juga cenderung meningkat. Hal ini terkait dengan respon sistem kekebalan tubuh terhadap tekanan kronis, termasuk kemarahan.
Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang merasa marah secara berlebihan cenderung memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi. Tingkat peradangan yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker.
Dampak kemarahan pada kesehatan jantung adalah salah satu yang paling terkait. Kemarahan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung Anda, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi kronis.
Selain itu, hormon stres yang dilepaskan selama kemarahan dapat memengaruhi kadar gula darah dan kadar asam lemak dalam darah, yang dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung, serangan jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Kemarahan bisa menyebabkan pernapasan menjadi cepat dan pendek-pendek. Hal ini bisa memicu serangan asma pada orang yang rentan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa emosi tertentu dapat memengaruhi kesehatan paru-paru secara keseluruhan. Tingkat kemarahan yang tinggi telah terkait dengan penurunan fungsi paru-paru, yang dapat memengaruhi pernapasan dan meningkatkan risiko penyakit paru-paru.
Kemarahan yang tidak diungkapkan dengan baik dapat menyebabkan ketegangan otot, yang bisa berujung pada rasa sakit kronis. Ketegangan otot yang berkepanjangan dapat menyebabkan rasa sakit di berbagai bagian tubuh, termasuk leher, bahu, dan kepala. Rasa sakit ini dapat mengganggu kenyamanan sehari-hari Anda.
Hubungan antara otak dan sistem pencernaan adalah dua arah. Ketika tubuh Anda berada dalam kondisi tertentu karena kemarahan, otak Anda dapat memengaruhi kontraksi otot dalam sistem pencernaan Anda.
Hal ini bisa menyebabkan gejala seperti mual, sembelit, diare, dan sakit perut. Orang dengan gangguan pencernaan seperti GERD dan IBS juga dapat menjadi lebih sensitif terhadap sinyal nyeri dari saluran pencernaan mereka, yang dapat memperburuk gejala.
Stres emosional, termasuk kemarahan, dapat memicu peradangan dalam tubuh. Ini dapat memengaruhi kulit Anda, terutama jika Anda sudah memiliki kondisi kulit seperti eksim atau jerawat. Kemarahan yang tidak diatasi dengan baik juga dapat memengaruhi kebiasaan Anda, seperti sering menyentuh atau menggaruk wajah, yang bisa memperburuk kondisi kulit Anda.
Ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampak pada kesehatan tubuh bisa berbahaya.
Menurut Dr. Martin, "Tubuh Anda tidak dirancang untuk tinggal dalam keadaan itu untuk waktu yang lama. Ini seharusnya membawa Anda keluar dari ancaman sesaat."
marah-marah bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan sehingga sebaiknya dikurangi.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkelana dan menjelajah alam bebas memang menyenangkan namun juga bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaMinum menggunakan sedotan bisa menimbulkan dampak kesehatan dan juga lingkungan.
Baca SelengkapnyaTeh daun salam adalah minuman kesehatan yang terbuat dari seduhan daun salam di dalam air panas. Daun ini bisa diolah menjadi teh dengan beragam manfaat.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi dan rasa yang terjadi di mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaSejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaKesadaran akan gejala dan penyebab gula darah terlalu rendah dapat membantu mencegah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaJangan diremehkan karena bisa mengganggu kesehatan mata.
Baca Selengkapnya