Merdeka.com - Scrubbing adalah proses menggosok kulit dengan butiran halus scrub guna mengangkat sel kulit mati. Hasilnya kulit jadi halus dan lembut setelah kamu melakukan scrubbing.

Selain mengangkat sel kulit mati, scrubbing juga akan merangsang pertumbuhan sel kulit baru sehingga kulitmu akan berkilauan.

Meski bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan kulit, namun ada kalanya kamu tidak disarankan untuk melakukan scrubbing saat kulitmu baru saja mengalami hal berikut ini.

Setelah berjemur

Berjemur di bawah terang sinar matahari biasanya akan menimbulkan luka di kulit meski tidak terlihat. Oleh karena itu perawatan seperti scrubbing perlu dihindari sebab bisa mengiritasi kulit dan membuatnya sulit untuk sembuh.

Setelah operasi

Setelah melakukan operasi apapun, kulit dan tubuh berada dalam masa pemulihan. Scrubbing atau pengelupasan kulit bisa menghilangkan matriks penyembuhan luka dan menunda proses penyembuhan luka setelah operasi.

Setelah mengoleskan krim pencerah

Kamu disarankan untuk tidak melakukan scrubbing setelah mengoleskan krim pencerah atau krim kulit apapun jenisnya sebab bisa menimbulkan iritasi.

Setelah melakukan pengelupasan dengan bahan kimia

Pengelupasan dengan bahan kimia atau yang dikenal dengan istilah chemical peeling membuat pengelupasan yang terjadi 2 kali lebih dalam. Sehingga jika kamu menambahkan dengan melakukan pengelupasan lainnya, maka risiko untuk terkena iritasi akan tinggi.

Setelah digigit hewan

Gigitan hewan mampu menimbulkan racun, baik dengan kadar yang berbahaya atau tidak. Melakukan scrubbing setelah kulitmu digigit hewan justru bisa membahayakan kesehatan kulit yang terjadi.

Scrubbing memang memberikan efek positif untuk kesehatan dan kecantikan kulitmu. Namun untuk mencegah iritasi yang malah merugikan, sebaiknya hindari melakukan scrubbing setelah kamu mengalami salah satu dari hal di atas.