7 hal ini bikin Anda lebih sering digigit nyamuk
Merdeka.com - Orang Indonesia sudah terbiasa dengan nyamuk karena hidup di negara tropis. Dan, beberapa penyakit berbahaya dibawa oleh beberapa jenis nyamuk.
Sebut saja chikungunya, demam berdarah, dan malaria, merupakan penyakit yang paling dikenal yang diakibatkan oleh terbawa gigitan nyamuk. Namun, beberapa orang ternyata digigit oleh nyamuk lebih sering ketimbang yang lainnya.
Melansir Indiatimes pada Senin (4/6/2018), beberapa hal berikut membuat Anda lebih rentan untuk digigit nyamuk.
1. Mengenakan pakaian tertentu
Nyamuk merupakan hewan yang tergantung pada visual. Mereka menggunakan mata sebagai metode untuk mengidentifikasi korbannya. Anda yang mengenakan pakaian berwarna terang seperti merah, mungkin menjadi sasaran empuk bagi mereka.
2. Golongan darah O
Orang dengan golongan darah O ternyata jauh lebih menarik daripada golongan darah A maupun B. Hewan tersebut ternyata memanen protein lebih banyak dari orang dengan golongan O.
Selain itu, 85 persen orang mengeluarkan sinyal kimia melalui kulit mereka dan menunjukkan jenis golongan darah yang dimiliki. Orang semacam ini tentu saja lebih menarik bagi nyamuk.
3. Karbondioksida yang dikeluarkan
Salah satu cara nyamuk mencari sasaran adalah melalui pancaran karbondioksida dari napas seseorang.
Orang yang bertubuh besar cenderung memancarkan gas ini lebih banyak. Selain itu, nyamuk sangat pintar dalam mengendus emisi gas hingga 164 kaki.
4. Semakin sehat, semakin rentan Anda
Selain karbondioksida, nyamuk juga memiliki penciuman yang mampu mengendus asam laktat, asam urat, dan amonia, serta senyawa lain yang dikeluarkan melalui keringat dan suhu tubuh yang lebih tinggi.
Olahraga berat mampu meningkatkan pembentukan panas dan asam laktat dalam tubuh. Selain itu, konsumsi makanan kaya protein mampu meningkatkan keberadaan zat seperti asam urat.
Sehingga, sekalipun sehat, Anda tak akan lepas jadi incaran hewan tersebut.
5. Bakteri di kulit
Memiliki sejumlah besar bakteri tertentu di kulit juga menarik bagi nyamuk. Selain itu, karena pergelangan kaki kita mengandungg koloni bakteri yang lebih banyak, tidak heran jika bagian ini kerap digigit lebih sering.
6. Sedang hamil
Wanita hamil ternyata 'menggairahkan' bagi nyamuk. Hal ini karena tubuh mereka sekitar satu derajat (bahkan lebih) lebih hangat daripada yang lain.
Sekitar 20 persen lebih banyak karbondioksida dihembuskan dari ibu hamil. Selain itu, massa tubuhnya juga lebih besar.
7. Hobi minum bir
Sebuha penelitian mengungkapkan, nyamuk ternyata tertarik pada orang yang mengonsumsi bir paling tidak sebotol. Peningkatan kadar etanol dalam keringat mungkin menyebabkan hak ini. Namun, alasan pastinya masih belum diketahui.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ita)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab Gangguan Tidur pada Ibu Hamil, Ketahui Juga Cara Mengatasinya
Mengalami gangguan tidur saat hamil adalah hal yang umum terjadi dan dapat diatasi.
Baca Selengkapnya7 Tips Bercinta Penuh Gairah yang Bisa Meningkatkan Kemungkinan Hamil
Bercinta bisa tetap jadi menyenangkan walau tengah berusaha memiliki keturunan.
Baca SelengkapnyaPenyebab Susah Tidur Saat Hamil Muda, Ketahui Cara Mengatasinya
Susah tidur menjadi salah satu risiko gejala yang muncul di awal kehamilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil
Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya
Baca Selengkapnya4 Hal yang Membuatmu Panjang Umur dan Bugar
Umur Panjang dan Tubuh Sehat dengan Beberapa Tips Berikut.
Baca SelengkapnyaTips Olahraga untuk Ibu Hamil, Tetap Bugar dan Aman untuk Kandungan
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Batuk Bawaan Hamil, Ketahui Cara Mengatasinya
Batuk bawaan hamil memiliki tanda dan ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca Selengkapnya