7 Fakta tentang muntah yang tak selamanya menjijikkan, apa saja?

Merdeka.com - Tentunya sebagian besar dari kamu pasti pernah mengalami muntah. Entah itu karena mual atau kekenyangan. Muntah terjadi ketika otot perut berkontraksi dan kemudian melepaskan makanan melalui kerongkongan dan mulut. Selain fakta tersebut, berikut adalah fakta lainnya tentang muntah yang perlu kamu ketahui seperti dilansir dari boldsky.com.

Banyak orang muntah karena virus flu. Biasanya bayi yang mengalami hal ini. Selain virus flu, muntah juga disebabkan karena refluks asam, migrain, dan radang tenggorokan. Saat muntah, kamu juga disarankan untuk memeriksa warna muntahmu. Warna muntahan merah, merah terang, atau bahkan hitam bisa jadi bercampur dengan darah. Dan hal ini membutuhkan perhatian medis. Muntah tak selalu terjadi karena ada yang salah dengan kesehatan tubuhmu. Namun muntah bisa terjadi akibat reaksi tubuh untuk menolak benda asing yang masuk. Ada jenis fobia yang disebut dengan emetophobia. Fobia ini merupakan rasa takut muntah atau enggan melihat orang lain untuk punah karena bisa menyebabkan panik. Muntah bisa berakibat fatal jika tidak diobati dengan tepat. Sebab muntah yang dibiarkan terus-menerus bisa menyebabkan dehidrasi dan berakibat dengan kegagalan organ. Ada kondisi yang disebut dengan sindrom muntah siklik, dimana seseorang mengalami mual dan muntah tanpa alasan yang jelas. Depresi dan muntah bisa membuat seseorang jadi cemas. Kemudian terjadi perubahan kimia di otaknya yang berujung dengan muntah.

Itulah sekelumit hal yang wajib kamu ketahui tentang muntah. Jadi, saat kamu muntah, temukan penyebabnya sehingga kamu bisa melakukan pengobatan yang tepat.

(mdk/feb)