4 Masalah Kesehatan yang Bisa Muncul dari Kebiasaan Terlalu Lama Tidur

Merdeka.com - Banyak orang yang mengalami masalah kekurangan jam tidur setiap hari. Namun tak sedikit pula yang juga mengalami masalah sebaliknya yaitu terlalu lama tidur dalam satu hari.

Seseorang yang terlalu lama tidur bisa saja terlelap lebih dari delapan jam dalam satu malam. Walau banyak tidur tampak sebagai sebuah hal yang sehat, namun jika terjadi terlalu lama, kondisi ini bisa berdampak buruk.

Kekurangan tidur memang bisa menjadi masalah baik dalam aktivitas seseorang maupun pada jangka panjang untuk kesehatan. Namun tidur terlalu lama juga bisa menyebabkan masalah kesehatan yang tak kalah berbahayanya.

Beberapa masalah kesehatan dapat terjadi pada diri kamu jika tidur terlalu lama bahkan dapat menimbulkan efek yang membahayakan nyawa. Dilansir dari Boldsky, berikut sejumlah masalah kesehatan yang mungkin muncul kalau kamu tidur terlalu lama.

Munculnya Diabetes dan Kesulitan Konsentrasi dan Mengingat

Munculnya Diabetes

Ada penyakit tertentu yang berpotensi bisa terjadi pada tubuhmu saat kamu terlalu banyak tidur. Salah satunya adalah meningkatnya kadar gula darah yang berujung dengan penyakit diabetes tipe 2.

Kesulitan Konsentrasi dan Mengingat

Saat kamu terlalu banyak tidur, maka otak bisa tidak berfungsi dengan baik. Kamu akan merasa sulit untuk berkonsentrasi dan kesulitan untuk mengingat.

Membahayakan Jantung

Membahayakan Jantung

Terlalu banyak tidur juga bisa membahayakan kesehatan jantung. Pasalnya, saat kamu sering tidur, maka hal ini akan membuatmu kelebihan berat badan dan bisa memforsir kerja jantung.

Meningkatkan Risiko Mati Muda

Sebuah penelitian juga membuktikan bahwa orang yang terlalu banyak tidur akan berada pada risiko tinggi untuk mati muda. Pasalnya, selain karena meningkatnya risiko beberapa penyakit berbahaya seperti diabetes atau penyakit jantung, kebanyakan tidur juga bisa membuat otak meradang.

Menerapkan jam tidur yang cukup yaitu tidak terlalu cepat dan lama ini merupakan sebuah hal yang penting. Kondisi ini bisa berpengaruh bukan hanya pada kesehatan fisik saja namun juga pada mental.