Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengajak mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) mendukung Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan kembali kejayaan maritim Indonesia. Lewat gayanya yang penuh semangat, dia membeberkan kebijakan dan keberhasilan yang telah dijalankannya selama Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kita harus mengawal visi dan misi Presiden, menjadikan Indonesia kembali pada kejayaan maritim. Pada saat Gajahmada, Brawijaya, Raden Wijaya, Syailendra, semua raja-raja, nenek moyang sudah kuat di dalam dunia kebahariannya," katanya di hadapan puluhan ribu mahasiswa baru Universitas Brawijaya Malang, Selasa (14/8).

Dia mengungkapkan, visi dan misi Joko Widodo adalah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan menjadikan laut sebagai masa depan bangsa. Memang, seharusnya bangsa Indonesia hidup sejahtera dan menjadi kuat karena kemaritimannya.

"71 persen wilayah Indonesia adalah laut, daratan kita cuma 29 persen. Jadi wajar seharusnya kita dapat sejahtera lebih banyak dari laut dan mestinya lebih banyak membangun dari laut, bukan dari daratan," terangnya.

Walaupun tanah Indonesia terkenal subur, kata Susi, laut jauh lebih luas dan jauh berpotensi. Tetapi karena pengelolaan yang kurang baik, sehingga terabaikan begitu saja.

Presiden telah membentuk Satgas 115, yang merupakan gabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI Angkatan Laut, Pol Airud, Kejaksaan dan Bakamla yang menjadi satu kesatuan tugas dengan Menteri KKP sebagai Dansatgas.

"Maka mulai kita tenggelamkan kapal yang mencuri ikan, moratorium kita jalankan, kapal asing kita berhentikan, tidak boleh lagi mencari ikan di Indonesia," tutupnya.