Merdeka.com - Keberadaan Partai Amanat Nasional (PAN) dalam koalisi Adil dan Makmur dirasa sudah selesai. Pengumuman hasil rekapitulasi KPU menjadi penanda. Kini partai tersebut belum memutuskan langkah politik ke depan.

Sikap itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN, Bara Hasibuan, di rumah dinas Ketua MPR sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Rabu (5/6). Menurut dia, keberadaan partainya hanya sampai waktu pemilihan presiden pada 17 April lalu.

"Secara de facto sudah selesai," ujar Bara.

Pihaknya saat ini masih menunggu keputusan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah itu PAN akan menetapkan langkah selanjutnya. Apakah akan berada di jalur oposisi atau bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma'ruf.

"Dan memang secara de jure kita masih menunggu proses di Mahkamah Konstitusi dan setelah itu ya kami akan memutuskan langkah selanjutnya," kata Bara menegaskan.

Sebelumnya, Zulkifli Hasan mengaku kerap bertemu dengan sejumlah pihak dari koalisi Jokowi-Ma'ruf bahkan dengan Jokowi sendiri. Pertemuan itu menurutnya sangat wajar karena semua pihak yang beda kubu atau pilihan politik dianggapnya sebagai kawan.

"Sekali lagi ini kan bukan orang lain. Catat! Aparat keamanan, partai-partai, TKN, BPN, hei ini teman sendiri. Jangan sampai gara-gara delapan bulan kampanye itu, seolah-olah kita ini lawan, bukan, teman. Nanti ada lagi, lima tahun lagi ada lagi (Pemilu). Jadi sekarang kita membangun dulu, bikin Indonesia maju dan lebih baik dulu," ungkap Zulkifli.