Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waketum PAN Minta Ketua BPN Tidak Klaim Kemenangan Tanpa Data Valid

Waketum PAN Minta  Ketua BPN Tidak Klaim Kemenangan Tanpa Data Valid Bara Hasibuan. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan menanggapi klaim kemenangan 80 persen Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Djoko Santoso. Bara minta Djoko tak asal bicara tanpa data yang valid.

"Jangan kita melakukan klaim kemenangan tanpa data valid dan kredibel," kata Bara di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/4).

Apalagi, kata Bara, klaim tersebut bertentangan dengan hasil quick count (QC) yang menurut sejarah dalam beberapa pemilu sebelumnya sudah terbukti konsisten.

"Hampir bisa dikatakan (QC) akurasinya 90% sama dengan hasil KPU," ucapnya.

Bara ingin Djoko maupun BPN menempatkan kepentingan bangsa dan proses demokrasi yang masih berlangsung. Bukan malah memanasi situasi dengan klaim hasil kemenangan.

"Itu kan malah jadi memanasi situasi. Dalam hal ini Pak Djoko Santoso harusnya bisa menggambarkan realitas dan mengkondisikan para pendukung bahwa ini adalah hasil yang harus diterima," imbuh Bara.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) Djoko Santoso menyebut bahwa pasangan calon nomor urut 02 bisa menembus angka 75-80 persen di Pilpres 2019 bila tak ada kecurangan di pesta demokrasi tersebut.

Djoksan sapaan akrabnya mengatakan iu di acara syukuran kemenangan Prabowo-Sandi di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (24/4).

Mulanya, Djoksan menyebut bahwa pihaknya merasa dicurangi sebelum dan pasca hari pencoblosan. Menurutnya, kecurangan terlihat secara masif. Namun, tak mempengaruhi perolehan suara Prabowo-Sandi.

"Mereka secara masif, terencana, sistematik, dan brutal. Namun demikian, masih tersisa suara 62 persen. Dan itulah Prabowo-Sandi menyatakan kemenangan setelah dicurangi," kata Djoksan.

Bahkan, kata dia, Prabowo-Sandi dipastikan menang dari Jokowi-Ma'ruf bila gelaran Pilpres 2019 terbebas dari kecurangan.

"Kalau enggak dicurangi, bisa 75 persen atau 80 persen," ucap mantan Panglima TNI itu.

Berdasarkan hasil real count Komisi Pemilihan Umum sementara, pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf masih unggul dari pasangan nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga. Keunggulan Jokowi-Ma'ruf juga senada dari hasil quick count lembaga survei.

Indo Baro Meter

Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persenPrabowo-Sandi: 45,68 persenSurat suara masuk: 99,67 persen

Litbang Kompas

Jokowi-Ma'ruf: 54,52 persenPrabowo-Sandi: 45,48 persenSurat suara masuk: 97,00 persen

Poltracking Institute

Jokowi-Ma'ruf: 55,21 persenPrabowo-Sandi: 44,79 persenSurat suara masuk: 97,30 persen

(mdk/did)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ajudan Ada Tim Barisan Pemenangan, Prabowo Diminta Cuti sebagai Menhan Kalau Kampanye

Ajudan Ada Tim Barisan Pemenangan, Prabowo Diminta Cuti sebagai Menhan Kalau Kampanye

Juru Bicara Timnas Pemenangan AMIN Angga Putra Fidrian meminta ajudan diperlukan sebagai ajudan. Karena statusnya masih menjadi anggota TNI aktif.

Baca Selengkapnya
Anies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara

Anies-Ganjar Kompak Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, Ini Aturan UU yang Bersifat Rahasia Negara

Dalam debat ketiga Pilpres 2024, Prabowo sempat enggan membuka data pertahanan. Apakah ini alasannya?

Baca Selengkapnya
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Bawa Data Kinerja Pertahanan Turun, Ganjar Kritik Prabowo: Kalau Staf Bapak Mau Membantu, Silakan Naik ke Atas

Baca Selengkapnya
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan

TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Anies Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, TKN: Jelas Tidak Mau, Pertahanan Perlu Kerahasiaan

Ganjar dan Anies Minta Prabowo Buka Data Pertahanan, TKN: Jelas Tidak Mau, Pertahanan Perlu Kerahasiaan

Dalam kehidupan negara demokrasi untuk menjaga kerahasiaan negara menjadi sebuah tantangan tersendiri.

Baca Selengkapnya