Merdeka.com - Setelah Calon Gubernur nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa merayakan ulang tahunnya (Ultah) yang ke-53 pada Sabtu (19/5) dini hari kemarin di Posko Kerta, Jalan Basuki Rahmad, hari ini (20/5), giliran Cawagub Emil Elestianto Dardak yang menggelar pestanya di Posko Milenial, Jalan Cimanuk 12, Surabaya, Jawa Timur.

Seperti halnya Khofifah, perayaan Ultah ke-34 Emil yang bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini, juga dirangkai dengan sahur bareng relawan dan para pendukung.

Khofifah dan keluarga turut hadir. Juga Jubir Tim Pemenangan KH Zahrul Azhar As’ad (Gus Hans), Sekretaris Tim Pemenangan Renville Antonio, serta relawan Khofifah-Emil, termasuk Sedulur Rikho dan Baguss (Barisan Gus Sholah). Secara khusus, Sedulur Rikho memberikan jaket tanda siap memenangkan Khofifah-Emil.

Usai doa dibacakan Gus Hans, Khofifah yang didaulat memberikan ‘sekapur sirih’ mengajak hadiri untuk mendoakan Emil semoga di usia yang kian matang menjadi pengantaran diri dalam mengabdi kepada keluarga, agama dan bangsa.

"Makin hari makin baik, makin hari makin memberikan manfaat berkah," katanya.

Kebetulan Ultah Emil bertepatan dengan Harkitnas, Khofifah lantas mengajak para relawan dan hadirin untuk menyanyikan lagu 'Satu Nusa Satu Bangsa' sambil mengangkat jari telunjuk, simbol Paslon nomor urut satu.

"Satu nusa satu bangsa, mudah-mudahan bersatu pilih nomor satu. Mudah-mudahan Pak Emil panjang umur, sehat dan terus mengabdi dengan ikhlas, penuh dedikasi dan berintegritas. Mudah-mudahan Allah ijabah Khofifah-Emil menang dan memimpin Jatim," kata Khofifah.

Sementara Emil berterima kasih banyak atas support dan doanya. Dia sengaja memilih Posko Milenial sebagai perayaan Ultahnya karena di tempat ini dilakukan beberapa hal, terutama terkait dengan kepemudaan.

"Di sini juga cikal bakal sedikit mengenai entrepreneur freelance profesional yang sudah dimulai dan kita bekerjasama dengan lembaga di kampus. Di sini juga tempat anak-anak muda melakukan pilot project," katanya.

Emil menandaskan, Posko Milenial adalah cita-cita kita. Sebuah embrio yang akan terus berlanjut. "Mudah-mudahan tradisi ini terus berlanjut untuk lima tahun ke depan dengan terpilihnya kami memimpin Jatim. Terima kasih atas atensi semuanya," ucap Emil.