Merdeka.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf dari Partai NasDem Irma Suryani Chaniago enggan berkomentar soal deklarasi dukungan forum caleg Golkar kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Irma yakin deklarasi dukungan Forum caleg Golkar ini hanya hoaks belaka.

"Tanya dengan Golkar saja, tapi saya yakin itu hoaks," kata Irma saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/9).

Irma juga enggan memberi tanggapan apakah deklarasi itu sikap resmi dari partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto. Dia hanya yakin Golkar akan tetap berada dibarisan partai pendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019.

"Sangat yakin dan percaya (tetap dukung Jokowi-Ma'ruf)," ucapnya.

Sebelumnya, Forum caleg Golkar mendeklarasikan diri mendukung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Padahal Golkar sudah resmi mendukung pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sebelum masa pendaftaran capres-cawapres beberapa waktu lalu.

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Ace Hasan Syadzily menjelaskan, dalam video deklarasi tersebut sebenarnya hanya terdapat dua caleg resmi Partai Golkar. Dua orang itu, kata dia, tidak mewakili sikap partai beringin.

"Sebetulnya hanya ada dua calegnya satu saudara Cupli Risman dia adalah caleg DPRD DKI, itu pun caleg cadangan dan dia nomor 10. Kedua adalah fadli alimin dia adalah caleg DPR RI Jatim 5 kelompok engga salah dan nomor 7. Jadi hanya dua orang itu," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).

"Oleh karena itu saya tegaskan bahwa itu engga ada kaitannya dengan sikap partai karena dua orang caleg ini tidak merepresentasikan dari 575 caleg DPR RI Partai Golkar untuk tingkat DPR RI," lanjutnya.

Ace mengatakan, partainya sudah memutuskan untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di pilpres mendatang. Karena itu, lanjutnya, Dewan Etik Partai Golkar akan memanggil caleg yang tidak mengikuti keputusan partai.

"Tapi partai majelis etik akan memanggil kedua caleg tersebut," ungkapnya.