Survei LSI: NasDem, PKS, PAN, PPP & Perindo Butuh Kerja Ekstra Lolos ke DPR
Merdeka.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkini terkait keterpilihan partai-partai politik di Pemilu 2019. Hasil survei menunjukkan lima partai papan tengah dinyatakan posisi berbahaya. Mereka berpotensi tak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.
"Kelima partai tersebut adalah Nasdem, PKS, PAN, PPP, Perindo. Mereka butuh kerja ekstra, peluang lolos dan tidaknya sama besarnya," terang peneliti LSI Rully Akbar dalam jumpa pers di Kantor LSI, Jakarta Timur, Jumat (5/4).
Sedangkan lima partai papan atas, seperti PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat dan PKB hampir dipastikan melanggeng mulus ke Senayan.
"Jika tidak blunder, hampir pasti mereka lolos. Mereka sejak survei pertama kami Agustus 2018 konsisten elektabilias di atas 4 persen," jelas Rully.
Kemudian, kata Rully, enam partai lain, yaitu Hanura, Berkarya, PSI, PBB dan Garuda membutuhkan sebuah keajaiban untuk lolos ambang batas parlemen 4 persen. Dari serangkaian hasil survei LSI, 6 partai ini tidak pernah beranjak dari angka 1 persen. Artinya langkah luar biasa harus dilakukan demi lolos ke DPR.
Sebagai informasi, survei rilisan terbaru LSI dilakukan pada rentang 18 Maret hingga 26 Maret 2019. Metode digunakan adalah multistage random sampling. Total responden dihimpun adalah 1200 orang yang telah memiliki hak memilih di Pemilu 2019. Model wawancara dilakukan adalah tatap muka dengan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Berikut ranking elektabilitas partai survei terbaru LSI:
PDIP 24,6 persenGerindra 13,4 persenGolkar 11,8 persenDemokrat 5,9 persen
PKB 5,8 persenPKS 3,9 persenPerindo 3,9 persenPAN 3,1 persen
Nasdem 2,5 persenPPP 2,9 persenHanura 0,9 persenBerkarya 0,7 persen
PBB 0,2 persenPSI 0,2 persenPKPI 0,1 persenGaruda 0,1 persen.
Reporter: M Radityo
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PSI Terancam Tak Masuk ke Senayan Meski Dipimpin Kaesang, Ini Respons Presiden Jokowi
Adapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: Ternyata Prabowo Didukung 34,8% Suara PDIP, 53,5% Suara NasDem, 47% Suara PKB
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menyampaikan, suara para pemilih sesuai basis partai politik nyatanya terpecah.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain
Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPSI Terancam Tidak Lolos DPR, Ini Reaksi Kaesang
Kaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Populi Center: Elektabilitas PDIP Unggul Tipis dari Gerindra
apabila pemilihan legislatif dilakukan pada hari ini, PDIP menjadi partai yang paling banyak dipilih dengan 17,4 persen."
Baca SelengkapnyaJaga Suara Rakyat, Rektor UMJ Minta Putusan MK soal Penghapusan PT Diberlakukan 2024
Dengan diterapkannya parliamentary threshold sebesar 4%, berdampak kepada banyak suara rakyat tidak dipakai.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.
Baca Selengkapnya