Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumbang dana kampanye Rp 44 M, Sandi sebut belum 1 % dari hartanya

Sumbang dana kampanye Rp 44 M, Sandi sebut belum 1 % dari hartanya Sandiaga Uno. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Uno telah menyumbang dana kampanye Pilkada DKI Jakarta sebesar Rp 44, 851 miliar. Jumlah tersebut merupakan 96 persen dari total dana kampanye pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno menjelaskan, meski telah menyumbang dana kampanye yang besar tersebut namun dia mengaku jumlah tersebut belum mencapai 1 persen dari kekayaannya. Sandi, sapaan akrabnya, mengaku ikhlas mengeluarkan uang pribadinya itu. Dia tak mengincar timbal balik ataupun balasan dari tindakannya yang telah mengeluarkan uang banyak.

"Jangan melihatnya seperti itu (mengharapkan timbal balik). Saya ikhlas. Hitung-hitungan saya belum sampai 1 persen (dari kekayaan)" kata Sandi di Posko Anies-Sandi, Melawai, Jakarta, Kamis (12/1).

Sandi mengatakan apa yang telah dikeluarkan olehnya tersebut tak sepadan dengan apa yang telah dikeluarkan oleh pasangannya, Anies Baswedan. Anies, kata Sandi, telah menyumbang dana kampanye Rp 400 juta atau 10 persen dari total kekayaan Anies Baswedan.

"Sementara Mas Anies sudah 10 persen jadi itu tidak sepadan," ujarnya.

Sementara itu, Sandi mengungkapkan respon dari Anies Baswedan terkait dirinya yang merupakan penyumbang dana terbesar dalam mengarungi pertarungan Pilkada DKI tahun 207.

"'Makasih Bro'. Ini konsekuensi dan transparansi," ujar Sandi menirukan pernyataan Anies Baswedan.

Seperti diketahui, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mengumumkan penerimaan dana kampanye selama Oktober sampai Desember 2016. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKS ini telah menerima dana kampanye sebesar Rp 46,7 miliar.

Sandi menjelaskan penerimaan dana kampanye tersebut 96 persen merupakan berasal dari sumbangan dirinya, yakni sebesar Rp 44,851 miliar. Anies Baswedan menyumbang dana kampanye sebesar Rp 400 juta, Partai Gerindra menyumbang dana kampanye Rp 750 juta dan Partai Keadilan Sejahtera menyumbang dana kampanye sebesar Rp 350 juta. Jumlah tersebut telah digunakan untuk berkampanye sebanyak Rp 42 miliar.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika Perkasa Ikut Kampanye Ganjar-Mahfud di Sidoarjo, Singgung Persatuan untuk Negeri

Andika menyinggung Ganjar dan Mahfud adalah pemimpin inklusif yang akan mewakili kepentingan semua lapisan masyarakat

Baca Selengkapnya
Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud: Indonesia saatnya Dipimpin Rambut Putih dan Pendekar Hukum

Hasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar

Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.

Baca Selengkapnya
5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta

Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.

Baca Selengkapnya