Merdeka.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku lega usai KPU merampungkan rekapitulasi suara nasional di 34 provinsi. Hasilnya, Jokowi-Ma'ruf unggul dari Prabowo-Sandiaga.

SBY mengaku bersyukur karena KPU menyelesaikan penghitungan tepat waktu. Karena sebelumnya, banyak yang memprediksi KPU tak bisa menyelesaikan penghitungan tepat waktu.

"Kita bersyukur dan lega isu terjadi aksi kerusuhan massa saat KPU mengumumkan perolehan suara ini utamanya hasil Pilpres 2019, Alhamdulillah tidak terjadi, paling tidak pada hari ini saya berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, semoga situasi aman damai dan tertib, dapat terus dijaga, meskipun peluang bagi rakyat untuk menyampaikan pendapat termasuk aksi protes tetap dibuka dan dijamin negara," jelas SBY dalam sebuah video yang dikutip merdeka.com, Selasa (21/5).

SBY mengatakan, protes apapun boleh dilakukan di negara demokrasi seperti Indonesia. Namun, dia menggarisbawahi, harus sesuai dengan koridor hukum yang berlaku. Protes dilakukan secara tertib, damai dan bertanggung jawab.

Presiden ke enam ini juga mengomentari tentang pernyataan politik kedua capres yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Capres Prabowo Subianto usai pengumuman KPU. SBY senang, dengan apa yang disampaikan baik Jokowi maupun Prabowo.

"Kembali saya bersyukur dan lega karena bapak Prabowo dalam menyampaikan penolakan atau gugatan terhadap hasil pilpres yang dihitung KPU akan dilakukan melalui jalan konstitusi tafsiran saya melalui MK, jalan yang dibuka dan disediakan oleh konstitusi kita," jelas SBY.

SBY senang dalam konferensi persnya, Prabowo menyerukan kepada para pendukungnya agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum dalam menyampaikan pendapat di depan umum. Demo dilakukan secara damai, berakhlak dan konstitusional.

"Pak Prabowo, apapun hasil dari gugatan bapak ke MK nanti, sejarah akan mencatat, bapak adalah seorang konstitusionalis serta seorang yang menghormati pranata hukum, juga champions of democracy. Sebuah legacy yang akan dimenangkan dengan indah," kata SBY.