Merdeka.com - Setelah dinyatakan unggul perolehan suara versi hitung cepat, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mulai proses rekonsiliasi dengan rivalnya yakni calon petahana Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Pekan lalu, Anies Baswedan sudah bertemu dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota DKI. Rencananya, hal sama akan dilakukan Sandiaga Uno.

Sandiaga berencana bertemu dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Namun pertemuan tidak akan dilakukan di Balai Kota.

"Iya dengan Pak Djarot Insya Allah rencananya kita mau buat yang lebih informal, lebih santai, di luar kantor," kata Sandiaga saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (24/4).

Pertemuan keduanya direncanakan pada Rabu, (26/4). Pertemuan ini membawa pesan khusus. Sandiaga mengatakan, pertemuan ini sebagai contoh untuk masing-masing pendukung agar tak ada lagi gesekan dan perselisihan karena perbedaan pandangan politik saat Pilgub. Sebab para pemimpinnya sudah duduk bersama.

"Ini menunjukkan kepada pendukungnya bahwa pemimpin-pemimpinnya sudah bergabung," kata Sandiaga.

Sandiaga tak segan memuji sosok Djarot yang juga pernah menjadi Wali Kota Blitar. Dalam pandangannya, Djarot termasuk putra terbaik yang dimiliki Indonesia. Dia mengajak warga Jakarta untuk mendorong dan membantu pembangunan yang dilakukan pemerintahan Basuki Djarot hingga bulan Oktober.

"Pak Djarot dia putra terbaik bangsa juga karirnya sangat bagus di masa depan. Jadi kita dorong Pak Djarot nanti juga berbakti buat bangsa negara, mungkin di wilayah lain," ucap Sandiaga.