Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto rencananya akan bertemu dengan Calon Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2019. Menurut Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade, dalam pertemuan itu Prabowo akan membahas relawannya yang masih bermasalah dengan hukum.

"Yang dibahas apa ya tadi saya sampaikan, pertama silaturahim harapannya menurunkan tensi dan polarisasi pendukung yang kedua juga Pak Prabowo akan bicara ada ratusan pendukung kami yang masih bermasalah," kata Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7).

Dia mengatakan, saat ini banyak sekali pendukung Prabowo yang masih berurusan dengan Polisi terutama dari kalangan ulama. Prabowo mengungkapkan, sudah banyak menerima aduan soal pendukungnya yang masih memiliki masalah hukum.

"Suami yang istrinya ditahan, anak yang bapaknya ditahan, mereka datang memohon ke Pak Prabowo untuk melepaskan keluarga, suami, orang tuanya yang ditahan," ungkapnya.

Andre menambahkan, Prabowo merasa punya tanggungjawab akan pendukungnya. Dia menegaskan, mantan Danjen Kopassus itu akan terus berjuang untuk pendukungnya yang tidak bersalah.

"Jadi Pak Prabowo akan berjuang untuk membantu semaksimal mungkin para pendukungnya yang sedang ada bermasalah itu," ucapnya.

Karena itu, ia meminta para relawan tidak berprasangka buruk dengan pertemuan Prabowo-Jokowi. Pertemuan itu murni untuk kepentingan negara.

"Pertemuan ini benar-benar untuk mengurus dan menyelamatkan ratusan pendukung kita dan juga ini soal bangsa dan negara. Pak Prabowo sebagai patriot dengan relawan harus menunjukkan kenegarawanan beliau," tandasnya.