Prabowo Ungkit Usung jadi Gubernur Jakarta, Anies Ingatkan Konsistensi Sikap
Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
debat capres dan cawapres
Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
Prabowo Ungkit Usung jadi Gubernur Jakarta, Anies Ingatkan Konsistensi Sikap
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi soal calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto yang mengungkit sebagai orang yang mengusungnya menjadi gubernur DKI Jakarta.
Prabowo mengutarakan hal itu dalam debat perdana calon presiden di KPU, Selasa (12/12).
- TKN Prabowo Ungkap Perubahan Debat Capres-Cawapres Usulan Timnas Amin saat Rapat dengan KPU
- TKN Prabowo Minta Debat Pilpres Tak Saling Sanggah, Ganjar: Silakan KPU Atur dengan Baik
- Jelang Debat Capres, Prabowo Tiba di Rumah Kertanegara
- Debat Capres, Anies: Pak Prabowo Tak Tahan jadi Oposisi
- Langkah Menteri AHY Atasi Kisruh Hotel Sultan
- Menelusuri Keberadaan CCTV Ungkap Tabir Kasus Mayat dalam Toren Air di Pondok Aren
Anies santai menanggapi hal tersebut. Anies justru bicara konsistensi sikap yang dibutuhkan oleh semua pihak.
"Itu, peristiwa yang sudah terjadi ya. Barangkali malah konsistensi akan sikap, itu yang dibutuhkan," kata Anies.
Menurut mantan menteri pendidikan ini, konsistensi sikap perlu ditunjukkan untuk bersama pendukungnya. Harus teruskan sikap kritis.
"Jadi konsisten untuk timbul bersama rakyat, kalau bersama pendukung, ya teruskan sikap kritis," kata Anies.
Dalam debat, Anies sempat menyinggung bahwa Prabowo tidak tahan menjadi oposisi. Menurut Anies, Prabowo tidak tahan menjadi oposisi karena sulit berbisnis.
"Sayangnya tidak semua tahan untuk berada menjadi oposisi seperti disampaikan Pak Prabowo, pak Prabowo tidak tahan menjadi oposisi," kata Anies.
"Apa yang terjadi beliau sendiri menyampaikan ketika tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak bisa berbisnis tidak bisa berusaha maka harus dalam kekuasaan," imbuh Anies.
Diberitakan, debat capres perdana berjalan panas. Khususnya saat membahas tentang demokrasi.
Capres Nomor urut dua, Prabowo Subianto mengkritik tentang pemaparan Anies Baswedan. Sebab, Anies mengkritik tentang penguasa.
“Mas Anies, Mas Anies, mas Anies agak berlebihan,” ujar Prabowo.
Prabowo kemudian mengungkit soal pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI 2018.
“Mas Anies mengeluh tentang demorasi ini dan itu. Mas Anies dipilih jadi gubernur dki menghadapi pemerintah yang berkuasa. Saya yang mengusung bapak,” ujar Prabowo.
Reaksi Anies tampak serius. Tak ada senyum lebar seperti biasa yang dipancarkan oleh Anies.
Reaksi Anies tampak serius. Tak ada senyum lebar seperti biasa yang dipancarkan oleh Anies.
”Kalau demokrasi tidak berjalan tidak mungkin anda jadi gubernur,” kata Prabowo
