Politisi PDIP desak pemerintah nyatakan kasus Ahok bukan murni agama
Merdeka.com - Ketua Umum Baitul Muslimin, Hamka Haq menilai, desakan agar Gubernur non-aktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dipenjara atas tuduhan menistakan Agama Islam sudah dipolitisasi sejumlah pihak. Dia pun meminta pemerintah memberikan pernyataan bahwa kasus Ahok bukan soal agama.
"Harus disampaikan kepada masyarakat bahwa ini bukan lagi murni agama," kata Hamka dalam diskusi dengan topik 'Ahok dan Tuduhan Penodaan Agama: Kasus Agama Apa Politik?' di Rumah Lembang, Jl Lembang No 25-27, Jakarta Pusat, Selasa (15/11).
Politikus PDIP menegaskan, pemerintah tidak boleh kalah dengan sekelompok orang yang mempolitisasi dugaan kasus penistaan agama Islam.
"Pemerintah tidak boleh kalah. Yang mewakili Islam besar itu NU, Muhammadiyah," kata Hamka yang juga Guru Besar Ilmu Tafsir UIN Alauddin, Makassar.
Hamka menambahkan, upaya politisasi dugaan penistaan agama Islam oleh Ahok dipastikan terkait dengan Pilgub DKI 2017.
"Dari demo-demo kemarin sudah pasti (terkait Pilgub DKI) ini, orang bisa menduga. Artinya juga presedennya semakin mudah orang mengumpulkan massa menekan pemerintah dan penegak hukum," ujar dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, mundurnya Ahok dari komisaris utama Pertamina merupakan gerakan etika.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca Selengkapnya