Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Syura Partai Kadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menanggapi positif dari dampak kasus kebohongan penganiayaan yang dilakukan oleh aktivis Ratna Sarumpaet terhadap calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Menurut dia, Prabowo malah akan mendapatkan banyak simpati karena telah dizalimi.

"Bisa jadi masyarakat justru semakin simpati pada Pak Prabowo dan Pak Sandi. Mereka dizalimi karena mereka diperlakukan dengan cara yang tak adil," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/10).

Menurut Hidayat, ada tebang pilih dalam penanganan kasus dugaan penyebaran hoaks di Kepolisian. Hal itu, kata dia, terlihat dari mangkraknya beberapa kasus lama dugaan penyebaran hoaks.

"Banyak yang dilaporkan tapi enggak ada progres sama sekali padahal pelaporannya pun bukan hanya di Jakarta, bukan hanya satu orang, di banyak tempat, melibatkan banyak orang, tapi juga tak ada progres," ungkapnya.

"Jadi jangan sampai justru kasus ini bergulir malah menjadi bumerang menjadi menghadirkan simpati publik pada Pak Prabowo dan Pak Sandi," sambungnya.

Wakil Ketua MPR ini yakin masyarakat tidak buta terhadap hukum. Karena itu, Hidayat yakin masyarakat akan sadar bahwa banyak kasus yang mangkrak di Kepolisian.

"Karena rakyat Indonesia bukan buta politik. bukan buta hukum. Mereka mengerti sekaligus sudah dengarkan begitu banyak kasus yang dilaporkan tapi engga ada progres," ucapnya.