Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKS: Jokowi Tak Percaya dengan Menteri Selain Luhut

PKS: Jokowi Tak Percaya dengan Menteri Selain Luhut Menko Marves Luhut Panjaitan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Politikus PKS Bukhori Yusuf menduga, Presiden Joko Widodo memiliki masalah kepercayaan (trust issue) terhadap para menterinya, kecuali Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Sebabnya, Jokowi memberikan Luhut sejumlah jabatan, seperti terbaru diangkat sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

Saat penanganan pandemi Covid-19, Luhut juga dipercaya sebagai Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali. Luhut juga dipercaya beberapa jabatan lainnya.

Bukhori meyakini, Jokowi memiliki sejumlah pertimbangan untuk memberikan Luhut sejumlah tugas di luar otoritas sebagai menteri.

"Saya bisa pastikan, Presiden Jokowi pasti punya pertimbangan tersendiri ihwal alasan memilih LBP, yang lagi-lagi, ditunjuk untuk berbagai tugas dan kewenangan," ujar Bukhori, dikutip Rabu (22/9).

Namun, ia menduga Jokowi selalu menunjuk Luhut karena punya masalah kepercayaan dengan menteri lain di kabinet. Apalagi Jokowi terlihat mengandalkan Luhut untuk berbagai tugas strategis.

"Jika kita perhatikan, sepertinya Presiden Jokowi kurang percaya dengan menteri lain yang berasal dari partai pengusungnya sendiri," ujar Bukhori.

Diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua Tim Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Ini merupakan jabatan kelima yang dipercayakan Jokowi kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi tersebut.

Pengamat politik Ujang Komarudin menilai, banyaknya jabatan Luhut mengamini julukan yang diberikan publik sebagai menteri segala urusan.

"Kelihatannya pendapat masyarakat tentang LBP menteri segala urusan mendekati kebenaran. Dengan banyaknya posisi dan jabatan di tangannya. Menjadikan LBP memiliki julukan sendiri dari masyarakat," ujar Ujang saat dihubungi, Selasa (21/9).

Menurut Ujang tidak baik bila Luhut menjadi seorang 'superman'. Distribusi kekuasaan dan jabatan tidak baik dipegang hanya oleh satu orang. Seolah tidak ada lagi tokoh yang menjabat.

"Tak baik jika distribusi kekuasaan atau jabatan berada di tangan satu orang. Seolah-olah orang tersebut superman. Dan seolah-olah tak ada lagi orang hebat di republik ini," kata Ujang.

Seharusnya, menurut Ujang, Presiden Joko Widodo memberi kesempatan kepada tokoh selain Luhut untuk mengelola negara. Ia yakin masih banyak orang hebat di Indonesia.

"Banyak orang hebat di republik ini. Mestinya beri mereka kesempatan untuk mengelola negara dengan cara-cara yang benar," katanya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Jokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.

Baca Selengkapnya