Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

PKB menyarankan masyarakat untuk mendorong DPR agar melakukan hak angket.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku mendapat masukan masyarakat terkait pemakzulan presiden. Disebabkan putusan Mahkamah Konstitusi terkait syarat calon presiden dan calon wakil presiden. 

PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi
PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

Putusan itu dianggap bermasalah karena putusan itu memberikan jalan bagi putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden. Terlebih, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman merupakan ipar Jokowi.

"Begini, itu yang embrio ke arah situ memang banyak masukan dari masyarakat," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat (3/11).

PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

Salah satu yang muncul juga adalah dari usulan hak angket oleh anggota DPR Fraksi PDIP Masinton Pasaribu. Itu sebagai bentuk kekecewaan. Banyak juga tokoh nasionalis yang meluapkan kekecewaannya.

"Kemarin di DPR juga Masinton itu menyampaikan hak angket, begini kekecewaan ini makin lama makin hari makin meluas. Banyak tokoh-tokoh nasional yang meluapkan kekecewaan terhadap demokrasi yang makin terpuruk," ujar Jazilul .

Maka itu, Jazilul menyarankan supaya mendorong DPR untuk melakukan hak angket. Apabila DPR diminta oleh masyarakat, maka bisa bertindak. Misalnya dengan mendorong pemakzulan presiden.

"Oleh sebab itu kemudian meminta lah kepada DPR, saya yakin suatu saat DPR ini akan diminta oleh kelompok-kelompok masyarakat untuk bertindak, jangan diem aja DPR ini kira-kira begitu. Kalau perlu makzulkan, makzulkan, kalau perlu hak angket, angket. Kan gitu. Untuk apa? Demi demokrasi," ujar Jazilul.

PKB Klaim Banyak Rakyat yang Minta Makzulkan Presiden: Mintalah ke DPR, Demi Demokrasi

Namun, terkait hak angket, PKB masih menunggu keseriusan Masinton untuk mengajukan. PKB siap untuk membantu menggolkan hak angket.

"Demi perjalanan demokrasi, tapi posisi saya, posisi PKB ini menunggu keadaan seperti apa tentu yang namanya DPR itu gunanya, fungsinya adalah check and balances. Jadi ketika masyarakat resah, ketika masyarakat kecewa ada salurannya dari pada nanti di jalan-jalan," ujar Jazilul.

Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN
Gibran Ogah Tanggapi Anies Baswedan yang Kritik Keras IKN

Menurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan KUR Rp5 Miliar untuk Antisipasi Kemarau Panjang
Pemerintah Siapkan KUR Rp5 Miliar untuk Antisipasi Kemarau Panjang

Presiden Joko Widodo meminta kepada Kementerian dan Lembaga (K/L) untuk mengatasi dampak El Nino.

Baca Selengkapnya
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin soal Presiden Pilih Langsung Gubernur Jakarta: Bahaya, PKB Menolak Total
Cak Imin soal Presiden Pilih Langsung Gubernur Jakarta: Bahaya, PKB Menolak Total

Cak Imin menilai kepala daerah langsung dipilih presiden berbahaya.

Baca Selengkapnya
Megawati: Keputusan MKMK Berikan Cahaya Terang di Tengah Kegelapan Demokrasi
Megawati: Keputusan MKMK Berikan Cahaya Terang di Tengah Kegelapan Demokrasi

Keputusan MKMK merupakan sinyal cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi

Baca Selengkapnya
RUU ASN Disahkan, Seleksi PNS Bisa Dilakukan Tiga Kali dalam Setahun untuk Akomodosi Honorer
RUU ASN Disahkan, Seleksi PNS Bisa Dilakukan Tiga Kali dalam Setahun untuk Akomodosi Honorer

Pada rapat terbatas RUU ASN, bersama Presiden Joko Widodo, Abdullah Azwar Anas memaparkan tujuh agenda transformasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam RUU ASN.

Baca Selengkapnya
Potret Panglima Merah Dayak, Sosok Dihormati Seantero Kalimantan Duduk Semeja dengan Anak Presiden
Potret Panglima Merah Dayak, Sosok Dihormati Seantero Kalimantan Duduk Semeja dengan Anak Presiden

Anak Presiden Joko Widodo sekaligus Ketum PSI, baru saja bersilaturahmi dengan Panglima Jilah, sosok pemimpin Suku Dayak yang sangat dihormati.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Cak Imin: Gara-Gara PMII Saya Siap jadi Cawapres, Presiden pun Siap
Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Cak Imin: Gara-Gara PMII Saya Siap jadi Cawapres, Presiden pun Siap

Cak Imin meminta kepada seluruh kader PMII agar terus memperkuat nilai-nilai organisasi dan kepemimpinan yang digembleng di organisasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Sowan ke H Halim Palembang, Ganjar Diskusi soal Hak Tanah Rakyat hingga Perlindungan Pekerja
Sowan ke H Halim Palembang, Ganjar Diskusi soal Hak Tanah Rakyat hingga Perlindungan Pekerja

Calon presiden Ganjar Pranowo bersilaturahmi dengan tokoh masyarakat dan agama di Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya
Baca Juga