Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Para kandidat Cawapres Jokowi di 2019

Para kandidat Cawapres Jokowi di 2019 Jokowi. ©2017 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Partai politik tengah bersiap menyambut Pemilu serentak 2019. Meski masih dua tahun lagi, proses tahapan pemilu telah dibuka oleh KPU sejak Oktober 2017.

Sejauh ini, baru dua nama kuat calon presiden yang beredar. Dia adalah incumbent Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Tak cuma calon orang nomor satu Indonesia, tapi juga bakal calon wakil presiden sudah diwacanakan oleh partai. Nama pertama yang dimunculkan adalah Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Partai NasDem mulai mewacanakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon wakil presiden. Meskipun, NasDem belum berkomunikasi dengan partai lain.

Anggota Dewan Pakar NasDem Taufiqulhadi mengungkapkan alasannya mewacanakan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI.

"Maka komposisi wapres yang ideal seperti sekarang misalnya,jawa luar jawa. Kemudian bisa juga dia adalah sipil militer. Nah, sipil militer itu menurut saya masih tetap kuat sekarang ini. Jadi selain Jawa, Luar Jawa, Sipil-Militer acceptable," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/7).

panglima tni gatot nurmantyo

Panglima TNI Gatot Nurmantyo ©2016 merdeka.com/yayu

Oleh karenanya, ia melihat sosok Gatot dapat mewakili kelompok militer. Sebab, komposisi Jawa-Jawa serta Militer-Militer tidak terlalu baik.

"Kalau Jawa-Jawa tidak terlalu bagus, militer-militer tidak terlalu bagus dalam demokrasi sekarang," kata Taufiqulhadi.

Selain nama Gatot, ada juga nama Menteri Keuangan Sri Mulyani. Kali ini, diwacanakan oleh Partai Golkar.

"Bu Sri Mulyani, Bu Khofifah Indar Parawansa, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Kita harus mulai menginventarisir nama cawapres mulai sekarang," kata Ketua Pemenangan Pemilu DPD Partai Golkar Jambi, Gusrizal di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu 3 September 2016.

menkeu sri mulyani konpers terkait rapbn 2018

Menkeu Sri Mulyani konpers terkait RAPBN 2018 ©2017 merdeka.com/imam buhori

NasDem, Hanura, Golkar dan PPP telah jauh hari mendeklarasikan diri akan mencapreskan kembali Jokowi. Mereka kini tengah menimbang sejumlah nama untuk diduetkan dengan mantan wali kota Solo itu.

Selain dua nama di atas, kemudian NasDem juga mengusulkan nama Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil untuk disandingkan dengan Jokowi. Alasannya, Sofyan bisa mewakili rakyat Indonesia dari luar Pulau Jawa.

"Kalau dari sipil saya harus pertimbangkan itu adalah Sofyan Djalil. Dia adalah akan representasikan luar Jawa. Itu menurut saya. Kalau Pak Jokowi ingin sipil kombinasi Jawa luar Jawa itu yang bagus Pak Jokowi dengan Sofyan Djalil," kata Taufiqulhadi.

sofyan djalil

Sofyan Djalil ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Jokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Jokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional

Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

Soal Permintaan Pemakzulan Jokowi, Puan Maharani: Kita Jalankan Konstitusi Sesuai Aturan

"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan

Baca Selengkapnya
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu

Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk

Kaesang Ingin Ajak Jokowi Kampanye untuk PSI: Tapi Beliau Sibuk

Kaesang tak mengetahui apakah Jokowi akan mengajukan cuti untuk kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya