Nurdin Abdullah: Malu jadi gubernur kalau masih ada daerah terisolir

Merdeka.com - Gubernur Sulawesi Selatan terpilih Nurdin Abdullah mengungkap sejumlah program dari pemerintahan terdahulu belum selesai. Maka, di awal kepemimpinannya nanti, dirinya akan mencari dana untuk menyelesaikan program.

"Sejumlah program belum selesai, ini juga kita harus carikan duit karena saya tidak ingin APBD 2019 terganggu di pelayanan masyarakat," tegas Nurdin Abdullah saat ditemui awak media usai rapat pleno penetapan KPU Sulsel di hotel Max One, Kamis (26/7).

Mantan bupati dua periode di Kabupaten Bantaeng ini tidak mengurai secara rinci program-program yang belum selesai itu. Hanya saja, dia menegaskan akan segera bergerak cepat karena program dari mega-mega proyek yang belum selesai itu dari uang rakyat sehingga harus segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Kemudian ada dua hal yang akan segera dilakukannya yakni pembangunan jalan provinsi sepanjang 1.515 kilometer. Dia berjanji, dalam waktu tiga tahun, panjang jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi itu sudah harus tuntas.

Lalu hal kedua adalah soal daerah-daerah terisolir seperti kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah Luwu Raya. Pembangunannya harus dituntaskan.

"Saya akan berkantor di sana untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur. Malu jadi gubernur kalau masih ada daerah terisolir antara lain Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara. Wilayah Luwu Raya itu potensial, kontribusinya terbesar terhadap PAD Sulsel. Makanya harus didorong lagi supaya lebih besar," ujarnya.