NasDem sebut video pidato Viktor Laiskodat sudah diedit
Merdeka.com - Partai Nasional Demokrat (NasDem) membentuk tim kajian menyusul polemik pidato kontroversial Ketua Fraksi NasDem DPR Viktor Laiskodat di Nusa Tenggara Timur. Tim tersebut akan mengkaji poin yang perlu diklarifikasi. Dari kajian yang dilakukan, ditemukan tiga poin yang menjadi kesimpulan.
"Bahwa rekaman yang telah beredar adalah rekaman yang telah diedit sedemikian rupa sehingga menghilangkan konteks, konten, dan substansi dari pidato asli Viktor Bungtilu Laiskodat," ujar ketua tim kajian Zulfan Lindan di markas NasDem, Senin (7/8).
Zulfan menegaskan, polemik pidato Viktor terjadi karena video yang menyebar itu hasil editing. Menurutnya, pidato asli Viktor berisikan semangat mendukung keutuhan NKRI, semangat untuk menjaga ideologi dan konstitusi negara dari upaya disintegrasi bangsa.
"Apabila mendengarkan pidato tersebut secara utuh maka tidak akan terjadi kesalahpahaman terhadap isi, maksud, dan tujuan dari pidato Viktor. Tidak ada maksud dan tujuan dari saudara Viktor untuk menyudutkan pihak manapun," ucapnya.
Sebelumnya, dalam potongan video yang beredar, politisi Partai NasDem itu diketahui menyebut Partai Gerindra sebagai salah satu partai yang mendukung kelompok ektremis Islam di Indonesia.
Bukan hanya ke Gerindra, dalam video tersebut orang yang diduga Viktor juga berturut-turut menyebut Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) berada dibelakang kelompok ekstremis Islam, kelompok yang akan membentuk negara khilafah.
Atas pernyataannya itu, Partai Gerindra, PAN dan PKS telah melaporkan Viktor Laiskodat ke Bareskrim Mabes Polri. Tidak hanya itu, Gerindra juga melaporkan Viktor ke MKD.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Sindiran Tajam Hasto PDIP "Satu Keluarga Coba Hilangkan Demokrasi!"
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai Pemilu 2024 membuat demokrasi di Tanah Air mundur
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami
Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Respons Sekjen PDIP Hasto, Ratusan Kader Muda Cabut Ikut Maruarar Sirait
Hasto menegaskan PDIP tetap berdiri kokoh, meski ditinggalkan kadernya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye Sudah Diprediksi Lama
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons pernyataan Presiden Jokowi soal pemimpin negara boleh memihak kepada paslon tertentu
Baca SelengkapnyaVIDEO: Reaksi Keras Istana Usai Hasto PDIP Buat Isu Menteri Tak Nyaman di Kabinet
Menurut Ari, tidak ada perbedaan politik yang dibahas di istana hingga membuat suasana menjadi terganggu.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Megawati Penjaga Demokrasi, Tolak Presiden Tiga Periode Meski Untungkan PDIP
Hasto mengatakan, jika bukan karena Megawati, masa jabatan presiden bisa saja diperpanjang menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaVIDEO: Tegas! Respons Budi Waseso Disebut Hakim MK Dicopot Jokowi Karena Tolak Bansos
Komjen (Purn) Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaDilantik jadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto Tiba di Istana Dampingi Istri
Selain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca Selengkapnya