Ketua Fraksi PKS DPR: Hoaks sudah timbulkan instabilitas bangsa
Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini menilai, penyebaran kabar bohong atau hoaks di tahun politik telah menimbulkan kondisi bangsa menjadi tidak stabil. Jazuli meminta kepolisian agar penyebaran kabar hoaks segera dihentikan.
Maraknya penyebaran kabar hoaks kembali menjadi perbincangan usai polisi menangkap lima orang pelaku penyebar ujaran kebencian yang tergabung dalam Muslim Cyber Army (MCA).
"Stop hoaks sekarang juga! Hoaks harus disetop karena sudah menimbulkan instabilitas bangsa," kata Jazuli dalam acara ulang tahun dirinya ke 53 tahun di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/3).
Jazuli mengingatkan, aparat penegak hukum untuk mengusut penyebaran hoaks secara transparan, jujur dan adil.
"Jangan ada kesan yang ini ditindak, ditangkap sedemikian rupa, sementara yang lain seolah dibiarkan atau tidak diproses," ujar Jazuli.
Jazuli menambahkan, keadilan itu penting agar memberi ketenteraman bagi seluruh rakyat. Selain itu, dia menganggap persatuan bangsa terutama di tahun-tahun politik harus dijaga.
"Jangan sampai ada yang merongrong ideologi Pancasila dan menghasut perpecahan di antara warga bangsa. NKRI adalah rumah kita bersama maka semua kita wajib menjaganya," tuturnya.
Imbauan agar aparat penegak hukum bersikap adil dan tidak tebang pilih dalam mengadili pelaku penyebar hoaks juga datang dari Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Fadli berharap masyarakat tidak menggunakan media sosial sebagai alat untuk menebar fitnah dan kabar bohong.
"Sebaiknya kita mulai secara adil pada seluruh pihak yang melakukan itu. jangan sampai ini hanya semacam tebang pilih kepada pihak-pihak tertentu," imbuhnya.
Fadli menuturkan, penyebaran kabar bohong itu berasal dari penyedia operator seluler memberikan ruang bagi masyarakat membuat akun di media sosial tanpa mendaftarkan identitas asli mereka.
"Salah satunya kan kesalahannya dari provider itu memberikan keleluasaan dan kemudahan untuk membeli kartu, kemudian tidak menggunakan identitas asli," tandasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Polri Ajak Masyarakat Lawan Hoaks Terkait Pemilu
Polisi mengajak masyarakat untuk melawan hoaks terkait Pemilu.
Baca SelengkapnyaDatangi Warga, Polres Kampar Sosialisasi Tahapan Pemilu 2024 dan Ingatkan Jangan Terpancing Hoaks
Warga diminta tidak terpancing berita hoaks dan SARA terkait Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Ringkus Penyebar Hoaks Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Prabowo-Gibran
Polisi menangkap terduga penyebar hoaks rekaman suara Forkopimda Batubara mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaDPR Bakal Panggil Zulhas Buntut Pernyataan Bansos Berasal dari Jokowi
DPR akan memanggil Mendag Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari
Baca SelengkapnyaPolisi Pastikan Hoaks Video Bernarasi Ada Baku Tembak dan Ledakan di Sarinah
Polisi memastikan kondisi di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat hari ini aman.
Baca SelengkapnyaRelawan Capres Jadi Tersangka Sebarkan Rekaman Diduga Suara Forkompida Batubara Arahkan Dukungan ke Paslon
Polisi menangkap Palti dalam kasus dugaan penyebaran informasi hoaks terkait rekaman suara
Baca SelengkapnyaPenyebar Hoaks Hakim MK Putuskan Diskualifikasi Kemenangan Prabowo-Gibran Ditangkap
Dalam narasi disebutkan hakim mendiskualifikasi kemenangan pasangan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya