Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
timnas amin
Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus membantah klaim Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto diketahui melontarkan pernyataan mengeklaim telah membangun komunikasi dengan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) terkait tekanan dari penguasa yang didapat capres-cawapres nomor urut tiga Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Saya sendiri tidak tahu (ada komunikasi AMIN dengan Hasto)," kata Syaugi di Rumah Koalisi Perubahan, Jalan Brawijaya X Nomor 46, Jakarta Selatan, Rabu (22/11).
- PKS Akui Ada Wacana Sandiaga-AHY: Komunikasi Sudah Terbangun, Mudah-Mudahan Ada Jalan
- Mantan Panglima TNI Andika Perkasa Terjun ke Politik, Gabung PDIP?
- Cak Imin Ungkap Sosok Kapten Timnas AMIN Masih Digodok: Semua Kita Ajak Komunikasi
- PDIP Akan Komunikasi dengan Kubu AMIN Soal Dugaan Intervensi Kekuasaan
- Gunung Marapi Kembali Erupsi, Tinggi Abu Vulkanik Capai 1.000 Meter di Atas Puncak
- Badut Pencuri Celana Dalam Babak Belur Dihajar Warga
Menurut Syaugi, komunikasi antar partai menjadi kewenangan partai politik (parpol) Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB).
Meski begitu, Syaugi menyampaikan Timnas Pemenangan AMIN terbuka untuk berkomunikasi dengan pihak manapun.
"Yang saya tahu bahwa kalau ada komunikasi terhadap masalah boleh-boleh saja selama untuk kepentingan bangsa dan negara kita tidak membatasi untuk berkomunikasi," ujar Syaugi.
Terlebih, Syaugi mengatakan, komunikasi dengan tujuan kepentingan bangsa seperti mengawal potensi kecurangan di pemilihan umum (Pemilu) 2024, perlu dilakukan
"Saya pikir kalau mengawal kecurangan seperti itu, saya pikir semua pihak akan seperti itu. Semua pihak berusaha mengawal jangan sampai ada kecurangan, diharapkan pemerintah Netral seperti itu yang disampaikan," kata Syaugi.
