Jokowi Disarankan Pilih Menteri yang Mewakili Kebhinekaan
Merdeka.com - Setelah dilantik, Presiden Joko Widodo tengah menggodok nama-nama menteri yang akan membantunya 5 tahun ke depan. Rencananya, menteri yang akan terlibat di kabinet akan diumumkan pada Rabu (23/10).
Direktur Eksekutif Al Wasath Institute, Faozan Amar berharap Jokowi dapat memilih menteri yang memiliki kompetensi dan mewakili keberagaman di Indonesia. Dengan begitu, program pembangunan nasional akan semakin cepat terealisasi.
"Dengan memilih menteri yang memang memiliki kompetensi dan mewakili kebhinekaan di Indonesia akan mengakselerasi pembangunan nasional," kata Faozan dalam diskusi publik bertajuk 'Basis Spiritual Sukses Studi; Bersiap Memimpin Negeri', Senin (21/10).
Dia menyebut, Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan pemimpin nasional yang dipilih secara legal-konstitusional melalui pemilihan umum (Pemilu). Oleh karena itu, kepemimpinan Jokowi mesti didukung dengan baik jika ada yang keliru.
"Karena dipilih secara legal konstitusional, maka kewajiban bersama untuk mendukung dan jika ada keliru harus diingatkan dengan cara yang baik," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan gerakan spiritualitas agama adalah upaya sistematis dalam rangka menciptakan kepribadian yang kokoh yang bersumber pada nilai-nilai luhur.
"Ada tiga misi nubuwah yang harus di pahami oleh para pemimpin, yaitu humanisasi, liberasi, trasendensi. Menegakkan kepemimpinan itu sesungguhnya adalah melanjutkan visi kenabian, dan ini berlaku sepanjang masa" ujarnya.
Selain Faozan dan Sudarnoto, acara diskusi publik ini menghadirkan narasumber yakni Ketua Umum DPP IMM Najih Prastiyo, Dosen UMT M Turizal Husein. Acara ini dibuka oleh Rektor UMT Ahmad Amarullah dan dihadiri oleh aktivis mahasiswa dari organisasi intra dan ekstra kampus.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaKumpulkan Menteri, Jokowi Minta RAPBN 2025 Mulai Disiapkan untuk Presiden Terpilih
RAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puji Jokowi, AHY: Partai Demokrat Siap Lanjutkan Program Pemerintah
AHY menjelaskan, berbagai program yang digagas oleh Presiden Joko Widodo hingga saat ini seperti pembangunan infrastruktur, akan tetap dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaAkui Kehebatan Program Jokowi, Prabowo Siap Lanjutkan Demi Indonesia yang Lebih Baik
Prabowo mengaku banyak program Jokowi yang sangat baik untuk kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah
Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.
Baca Selengkapnya