Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Bahlil untuk jadi Ketum Golkar Pengganti Airlangga
Nama Bahlil Lahadalia menguat sebagai calon Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga.
Partai Golkar sedang dirundung prahara. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mendadak mundur dari jabatannya per Sabtu (10/8). Pengunduran diri ini disampaikan Airlangga langsung melalui keterangan video yang diterima merdeka.com, Minggu (11/8).
Usai beredar kabar itu, nama Bahlil Lahadalia menguat sebagai calon Ketua Umum Golkar pengganti Airlangga. Kabar yang berhembus, Bahlil akan disepakati menjadi Ketum Golkar pada Munas 20 Agustus 2024 mendatang.
Berdasarkan AD/ART Golkar, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi Bahlil untuk menjadi Ketua Umum Golkar. Aturan ini tercantum dalam pasal 18 AD/ART Golkar.
Syarat jadi Ketum Golkar
1. Aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain.
2. Pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Pusat dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Provinsi dan/atau pernah menjadi Pengurus Pusat Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama 1 (satu) periode penuh, dan didukung oleh minimal 30% pemegang hak suara.
3. Pernah mengikuti Pendidikan dan Pelatihan kader Partai Golkar.
4. Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela (PD2LT).
5. Memiliki kapabilitas dan akseptabilitas.
6. Tidak pernah terlibat G30S/PKI.
7. Bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar.
Bahlil Buka Suara
Bahlil buka suara terkait kabar tersebut. Dia mengaku tidak tahu menahu mengetahui dinamika yang terjadi di partai Golkar. Sebab Bahlil mengatakan bukan bagian pengurus pusat dari partai berlambang pohon beringin tersebut.
"Saya enggak tahu ya, saya betul kader Golkar tapi bukan pengurus DPP. Jadi saya tidak tahu apa yang terjadi di sana," ujar Bahlil di kawasan Istana Garuda IKN, Kalimantan Timur, Senin (12/8).
Bahlil menyebut bersahabat baik dengan Airlangga. Dia juga berkomunikasi soal kerjaan di pemerintahan.
"Saya sama dia sahabat baik. Kami biasa aja, biasalah ngomong kerjaan," kata Bahlil.
- FOTO: Suhu di Bekasi Menyengat, Anak-Anak Asyik Main Air di Saluran Irigasi
- Apakah Protein Bikin Gemuk? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
- Jenis Penyakit Ginjal dan Gejalanya yang Penting Diketahui, Jaga Kesehatannya
- Bermodal CCTV, Polisi Kantongi Identitas Pelaku Curanmor Penembak Pria di Tangerang
- Viral Ridwan Kamil Ditolak Warga, Rano Karno: Sebagai Tuan Rumah, Kita Harus Terima Tamu
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024