Gerindra Sebut Hakim MK Punya Tanggung Jawab pada Bangsa dan Tuhan
Merdeka.com - BPN Prabowo-Sandiaga akan mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK) malam nanti, Jumat (24/5). Keputusan ini sebagai jalan terakhir kubu Prabowo-Sandiaga mencari keadilan.
Anggota Dewan Pembina Gerindra, Mulyadi berharap, MK mampu menjalankan tugasnya dengan adil berpijak pada kebenaran.
"Kita sangat berharap MK menjalankan tugas sesuai UU dan menjadi pintu terakhir dalam memperjuangkan keadilan dan hak 02 serta pemilihnya untuk mengungkap kebenaran dalam proses dan hasil pemilu 2019," jelas Mulyadi kepada merdeka.com, Kamis (24/5).
Proses tersebut dirasa amat penting sebagai catatan sejarah berlangsungnya demokrasi di Indonesia. Dia pun menegaskan, hakim MK memiliki tanggung jawab besar dalam mengadili sengketa tersebut.
Prabowo-Sandi bersama tim hukumnya akan mendaftarkan sengeketa itu Pukul 20.00 WIB malam nanti. Tim hukum dipimpin langsung oleh mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.
"Akan tercatat dalam sejarah perjalanan bangsa, bahwa MK periode ini mampu menjalankan kewajibannya yang bukan saja bertanggung jawab pada bangsa, tapi juga moral dan Tuhan Yang Maha Kuasa," tegas mantan rekan bisnis Prabowo Subianto itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk rencana pertemuan, hingga kini belum menemukan waktu yang pas untuk dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaGerindra justru optimis kesaksian empat menteri tersebut akan secara langsung membantah tudingan kecurangan dilakukan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMuhadjir menjawab pertanyaan hakim konstitusi soal intensitas kunjungan kerja Presiden Joko Widodo jelang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaGerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.
Baca SelengkapnyaBudi menerangkan puncak arus mudik terjadi pada H-4 dan H-3 lebaran.
Baca SelengkapnyaTujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca Selengkapnya