Fahri Sebut Kelompok yang Ingin Amien Rais Mundur Kecewa Gagal Kuasai PAN
Merdeka.com - Lima pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) mendesak Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais untuk mundur dari jabatannya. Desakan itu disampaikan melalui surat terbuka tertanggal 26 Desember 2018.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai, desakan mundur itu muncul karena lima pendiri itu kecewa tidak bisa menguasai PAN.
"Saya ingat betul peristiwa berdirinya PAN, sebab saya hampir saja menjadi pendiri, tetapi karena perencanaan lain, saya tidak berada di PAN, tetapi kelompok-kelompok ini sudah lebih dari 20 tahun kecewa karena mereka tidak bisa menguasai PAN," kata Fahri pada wartawan, Rabu (26/12).
Menurut Fahri, selama ini justru Amien yang selalu menjadi sosok kuat di PAN. Karena itu para pendiri partai lain merasa kecewa.
"Dan Pak Amien selalu menjadi bapak yang kuat di dalam dengan prinsip-prinsipnya yang memang merupakan akar dari reformasi," ungkapnya.
"Kelompok ini saya kira lama-lama akan makin hilang karena orang sekarang makin sadar bahwa berpolitik itu artinya anda bergerak di bawah mencari mandat rakyat, berkeringat dan kemudian baru bisa menjadi pemimpin, tidak bisa hanya sekadar lobi-lobi," ucapnya.
Diketahui, Sejumlah pendiri PAN yang disebut Goenawan Mohamad cs meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Raismundur dari politik. Menurut mereka, Amien Rais telah menyimpang dari prinsip PAN.
"Kami mendapatkan kesan kuat bahwa Amien Rais sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN," kata Goenawan cs lewat pernyataan tertulis, Rabu (26/12).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaCak Imin Tegaskan Koalisi Pendukung AMIN Solid Siap Mengajukan Hak Angket Kecurangan Pemilu
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaSuara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Kampanye di Padang: Mau Pilih yang Didukung Konglomerat atau Rakyat?
Prinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah.
Baca SelengkapnyaRespons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca Selengkapnya