Fadli Zon sebut Jokowi tak boleh bagi-bagi sepeda di masa kampanye
Merdeka.com - Anggota Dewan Pengarah tim sukses pasangan nomor urut 02, Fadli Zon mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menjelaskan apakah capres petahana Joko Widodo boleh membagi-bagikan sepeda selama kampanye. Sebab bakal berpotensi konflik kepentingan jika sepeda itu berasal dari APBN.
"Itu kalau anggarannya dari APBN bisa terjadi conflict of interest, orang bisa melihatnya dia sebagai presiden sekaligus juga sebagai capres. Harusnya tidak bolehlah," ujarnya di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Jumat (28/9).
Kalaupun dari uang pribadi, menurut Fadli, KPU dan Bawaslu harus memberikan batasan. Karena bisa saja dikategorikan sebagai politik uang. Apalagi, kata dia, harga sepeda yang dibagikan mahal-mahal sampai jutaan harganya.
Waketum Gerindra itu menyarankan sebaiknya Jokowi memberikan sepeda dalam bentuk gantungan kunci. "Jadi sepeda kan mahal. Kalau mungkin sepeda-sepedaan suvenir kecil enggak apa-apa, gantungan kunci sepeda, enggak apa-apa," ucapnya.
Fadli heran mengapa seorang presiden melanjutkan tradisi bagi-bagi sepeda. Harusnya, Jokowi menghentikan kebiasaan itu karena memalukan.
"Di Amerika, di Afrika, di Liberia, di Lesoto di mana enggak ada presiden bagi-bagi sepeda. Tugas presiden mengurangi kemiskinan, mensejahterakan rakyat, bukan bagi-bagi sepeda. Itu ketua RT saja disuruh bisa. Jadi hentikanlah itu memalukan bangsa," tegasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kades Utamakan Beli Produk Asli Desa, Meski Harga Lebih Mahal
Pembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaCerita Tasirah Tolak Jual Sepeda dari Jokowi: Ini Kenang-kenangan Buat Anak Saya
Sepeda itu didapat Tasirah usai berhasil mengucapkan Pancasila yang ditanyakan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaBawaslu Nilai Jokowi Boleh Bagikan Bansos, Kecuali Ajak Memilih Paslon
Bawaslu sedang berkoordinasi dengan Kementerian BUMN dan Kepala Bulog Bayu Krisnamurthi terkait mekanisme penyaluran bantuan sosial saat kontestasi pemilu.
Baca Selengkapnya