Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono mengaku ingin mempertemukan Ketua Umum Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menyebut ide itu muncul usai bertemu politikus PDIP Aria Bima dalam sebuah diskusi.

Menurut Arief, pertemuan tersebut akan membicarakan prihal koalisi. "Banyak yang harus dibicarakan, misalnya bagaimana nanti kalau kita berkoalisi," kata Arief saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Sabtu (20/7).

Arief menegaskan Gerindra terbuka jika Joko Widodo (Jokowi) meminang kadernya menjadi menteri. Bahkan, Arief juga mengajak partai koalisi Prabowo-Sandiaga lainnya seperti PAN.

Dia meyakini PAN bakal terbuka atas ide pertemuan dengan barisan partai pendukung Jokowi.

"Artinya bagaimana misalnya Joko Widodo mengambil kader-kader partai 02 untuk duduk di kabinetnya gitu kan. Ada PAN juga kayanya. Kita mau ajak PAN juga," lanjut Arief.

Tak hanya soal wacana koalisi, dia menyebut pertemuan Prabowo-Mega bisa juga membahas soal kursi pimpinan DPR dan MPR. "Terus bagaimana juga mengatur susunan di DPR dan MPR," ujarnya.

Selain dengan Mega, Arief mengaku ingin mempertemukan sang ketum dengan petinggi partai koalisi Jokowi, semisal Golkar dan PKB. "Karenakan tiga partai itu yang pemegang sahamnya Jokowi terbesarkan," ucap Arief.

Demi mewujudkan niatnya, Arief mengatakan bakal berkomunikasi dengan sejumlah elite partai koalisi Jokowi. "Ada Aria Bima, ada Ace Hasan, ya itu ada lagi PKB. Tapi PKB belum bisa kita kontak," tandas Arief.

Reporter: Yopi Makdori