Merdeka.com - Politikus Senior Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa menyatakan maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) Desember mendatang. Agun mendeklarasikan diri dalam rapat pleno panitia Munas di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (23/11).
Sebelum menyatakan maju sebagai Caketum, Agun yang masuk dalam panitia Munas menyatakan mundur dari kepanitian.
"Maka selanjutnya untuk Munas kali ini sekali lagi saya nyatakan mundur dari kepanitiaan dan maju sebagai Caketum Golkar. Semoga Golkar kita satu, terjaga dan terpelihara adanya untuk maju bangkit dan menang di 2024," kata Agun melalui keterangan tertulis.
Dia berharap Munas Golkar tahun ini lebih baik dari Munas Bali tahun 2016 yang jauh dari konstitusional, demokratis, bersih dan rekonsiliasi.
"Menjadikan partai yang maju, adalah menjadikan partai yang dihormati dan didukung anggotanya. Partai didirikan untuk menjalankan Demokrasi. Demokrasi adalah sistem terbaik untuk menjalankan kekuasan, guna mewujudkan kesejahteraan rakyat, sebagai pemegang kedaulatan. Untuk itu semua harus dikembalikan kepada prinsip dan falsafah Demokrasi. Untuk itu partai wajib menjalankan proses demokrasi yang benar," tegasnya.
Agun menuturkan, sesuai Undang-Undang Parpol yang mengatur tentang demokrasi yang wajib dipatuhi melalui AD/ART Partai. Maka pemilihan Caketum Golkar harus diputuskan secara kolektif-kolegial.
"Itulah Partai Politik, yang setiap anggota memiliki hak-hak dan kewajibannya. Inilah saatnya kita bersikap, untuk menegakkan aturan main dalam Munas 3 sampai 6 Desember 2019. Sikap politik anda hari ini akan menjadi catatan sejarah Golkar," ujarnya.
Advertisement
Dia juga menuturkan, Munas Partai adalah forum kedaulatan tertinggi, salah satunya adalah pemilihan ketua umum. Dengan pemilihan yang demokratis, konsitusi sebagai hukum tertinggi telah mengatur azas luber dan jurdil. Maka Munas yang di bawahnya harus tidak bertentangan dengan konsitusi dan UU parpol yang menjadi dasarnya.
"Dengan demikian proses Munas yang demokratis harus memenuhi azas luber dan jurdil. Persyaratan dukungan 30 persen, harus dilakukan secara langsung di bilik suara munas tidak melalui surat dukungan. Mari kita tegakan demokratisasi di tubuh Golkar," tutupnya dengan penuh harapan.
Sejuah ini sudah ada tiga nama yang sudah menyatakan siap maju dalam pertarungan Caketum Golkar pada Munas nanti. Tiga nama ini Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo dan Agun Gunandjar Sudarsa. [ray]
Baca juga:
AMPG Serukan Perang Gagasan Ketimbang Menghasut Jelang Munas Golkar
Elite Golkar Sebut Konsolidasi Airlangga Lebih Kuat & Matang Ketimbang Bamsoet
Ketua Wanbin Golkar Tak Masalah Munas Berlangsung Musyawarah Mufakat
Tokoh Senior Golkar: Idealnya Ketum Partai Harus Lebih Suci dari Pejabat
Aburizal Bakrie: Golkar Harus Usung Kader Jadi Capres di 2024
Megawati Minta Pengurus PDIP di Daerah Bersiap Hadapi Pemilu 2024
Sekitar 14 Menit yang laluMegawati Minta Kader dan Pengurus PDIP Tak Jadikan Hasil Survei Pegangan Utama
Sekitar 14 Jam yang laluPemerintah: Pasal Penodaan Agama dan Ilmu Gaib di RKUHP Direformulasi
Sekitar 15 Jam yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 15 Jam yang laluPKB Akui Jenderal Andika Perkasa Masuk Radar untuk Pilpres 2024
Sekitar 15 Jam yang laluPPP: KIB Tak Ingin Ada Polarisasi di 2024, Harap Ada Tiga atau Empat Pasang Capres
Sekitar 17 Jam yang laluPernah Ditegur Megawati soal Banjir Rob, Ganjar Dapat Saran dari Politikus PDIP
Sekitar 18 Jam yang laluZulkifli Hasan Usul Ongkos Kampanye Parpol Dibiayai Negara
Sekitar 19 Jam yang laluPKB Ingin Pimpin Poros Koalisi Pilpres 2024, Cak Imin Jadi Capres
Sekitar 19 Jam yang laluKata Andika Perkasa soal Dirinya Dijodohkan dengan Ganjar untuk Pilpres 2024
Sekitar 19 Jam yang laluDemokrat DKI Sarankan Anies Baswedan Masuk Parpol: Untuk Jaga Elektabilitas
Sekitar 20 Jam yang laluKepala BIN Sulteng Jadi Penjabat Bupati, Pimpinan DPR: Tidak Perlu Diperdebatkan
Sekitar 20 Jam yang laluAnalis Ungkap Penyebab Kedekatan Erick Thohir dan NU
Sekitar 20 Jam yang laluGalaknya Luhut Audit Perusahaan Kelapa Sawit Usai Ditunjuk Jokowi Urus Minyak Goreng
Sekitar 4 Jam yang laluTerbitkan Aturan Baru, Mendag Resmi Cabut Larangan Ekspor CPO
Sekitar 13 Jam yang laluAturan Baru Kemendag: Beli Minyak Goreng Curah Harus Gunakan NIK
Sekitar 14 Jam yang laluMenko Luhut Bakal Audit Perusahaan Kelapa Sawit dan Harus Punya Kantor di Indonesia
Sekitar 16 Jam yang laluJokowi: Inflasi Terkendali Karena Pemerintah Tahan Harga BBM dan Listrik
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi: Harga BBM di Singapura Rp32.400 per Liter, Kita Pertalite Masih Rp7.650
Sekitar 1 Hari yang laluJokowi Soal Harga BBM: Subsidi APBN Gede Sekali, Tahan Sampai Kapan?
Sekitar 4 Hari yang laluDemo di Patung Kuda, Buruh dan Mahasiswa Bawa Empat Tuntutan Ini
Sekitar 4 Hari yang laluPresiden Ukraina Hanya Bersedia Temui Putin untuk Akhiri Perang
Sekitar 1 Hari yang laluYouTube Hapus 70 Ribu Video Konflik Rusia dan Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluAksi Tentara Rusia Mensterilkan Pabrik Baja Azovstal dari Sisa Ranjau Ukraina
Sekitar 1 Hari yang laluStarbucks Resmi Keluar dari Rusia Setelah Hampir 15 Tahun Beroperasi
Sekitar 2 Hari yang laluPenampakan Pyongyang Bak Kota Mati Akibat Covid-19
Sekitar 46 Menit yang laluMenag Harap Kebijakan Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia Segera Dicabut
Sekitar 2 Jam yang laluPuan Ingatkan Pemerintah: Temukan Formula yang Tepat Sebelum Hapus PPKM
Sekitar 15 Jam yang laluTurun 50 Persen, Santunan Kecelakaan Jasa Raharja Capai Rp44 M di Musim Mudik Lebaran
Sekitar 18 Jam yang laluEvaluasi Mudik Lebaran, Jokowi Minta Rekayasa Lalu Lintas Diperbaiki
Sekitar 1 Hari yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 2 Minggu yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 2 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami