Merdeka.com - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 02 Prabowo Subianto menghadiri acara silaturahmi Emak-emak Binangkit dan relawan Prabowo-Sandi Provinsi Bali, di Pendopo Inna Heritage Hotel, Denpasar, Jumat (19/10) sore. Acara tersebut, terlihat dihadiri ratusan emak-emak dari berbagai daerah di Bali.

Prabowo Subianto mengaku sangat berterimakasih atas undangan para emak-emak tersebut. "Saya ucapkan terima kasih atas undangannya di sini. Saya terharu melihat antusiasme dan harapan yang begitu besar diberikan kepada saya dan saudara Sandiaga Uno. Harapan, yang begitu besar bagi kita, adalah suatu amanah yang tidak ringan untuk kita pikul," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo juga mengimbau kepada pendukungnya tak mudah diadu domba dan terpancing isu SARA. Karena, semua warga negara Indonesia adalah saudara.

"Semua warga negara Indonesia adalah saudara-saudara kita. Saya bertekad untuk menjaga NKRI, Pancasila dan undang-undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 dengan sekuat tenaga saya dan segala upaya saya," tegasnya.

"Kita akan menjaga semua agama dan semua pemuka-pemuka agama. Karena semua agama harus dihormati, bangsa yang Pancasilais adalah bangsa yang selalu menghormati orang lain," tambah Prabowo.

Prabowo juga mengimbau kepada pendukungnya, jangan terlibat dengan kebencian, rasa dengki. "Kita tidak mau terlibat dengan kebencian, kedengkian. Jadi memang sangat berat kalau difitnah, dihina di provokasi sangat berat untuk kita menahan diri. Tapi itulah, yang dituntut oleh kesatria dan pendekar, jadi saya sangat merasa besar hati karena emak-emak begitu militan dan begitu berani," ujar Prabowo.

Mantan Danjen Kopassus itu juga memuji ratusan emak-emak yang hadir dalam silaturahmi tersebut. Menurut dia, keberanian emak-emak dan keberanian kaum perempuan itu justru yang akan memimpin perubahan di Indonesia.

"Ada yang mengatakan di dalam sejarah, di balik keberhasilan seorang laki-laki pasti ada emak-emak," pungkas Prabowo.