Catut nama Jokowi, Pasangan Hasanah akan diperiksa Bawaslu Jabar
Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar akan memanggil pasangan calon gubernur nomor urut 2 TB Hasanuddin-Anton Charliyan pada Minggu (20/5). Hal itu dilakukan untuk meminta klarifikasi terkait penyebutan Presiden Joko Widodo saat debat kandidat di Universitas Indonesia, Depok pada Senin (14/5) lalu.
"Kami juga akan memanggil paslon (pasangan calon gubernur) nomor dua (TB Hasanuddin-Anton Chaliyan), besok. Tapi belum tahu, apakah mereka bisa datang atau tidak," kata Ketua Bawaslu Jabar, Harminus Koto saat ditemui di Kantor Bawaslu, Jalan Turangga, Kota Bandung, Sabtu (19/5).
Harminus menjelaskan, panggilan ini berkaitan dengan temuan Komisioner Bawaslu tentang penyebutan nama Presiden Joko Widodo oleh paslon nomor dua dalam beberapa segmen dalam debat kandidat di Universitas Indonesia, Depok, Senin (14/5).
Salah satunya, ketika Hasanah menampilkan hiburan tari ketuk tilu "Citarum Bestari". Selain tarian, kreasi itu diisi dengan nyanyian sunda. Di pertengahan aksi, Anton terdengar menyebut "Hidup Pak Jokowi,".
"Komisioner kita di situ (dalam acara debat kandidat) makanya kita panggil proses klarifikasi. Itu apakah melanggar boleh tidaknya nama presiden," katanya.
"Besok kita panggil pasangan nomor dua," pungkas Harminus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Diusulkan Pimpin Koalisi Besar, Ini Respons Airlangga dan Zulkifli Hasan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaIsu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo
Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi: Presiden dan Menteri Boleh Memihak dan Ikut Kampanye
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya