Berebut rekom Cagub Jatim, Syafi'in kembali bersaing dengan Gus Ipul
Merdeka.com - Seakan tak mau kalah dari Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang pada Senin (7/8) kemarin mengikuti penjaringan bakal calon gubernur (Cagub) Jawa Timur dari Partai Golkar, hari ini, Rabu (9/8) sore, giliran Analis Kebijakan Madya Bidkum Mabes Polri, Kombes Pol Syafi'in mengambil formulir di partai Beringin.
Selain mengikuti penjaringan di Partai Golkar, keduanya juga pernah mengambil formulir ke Partai Demokrat. Gus Ipul 'inden' formulir awal Juni dan mengembalikannya pada 31 Juli. Sedang Syafi'in mendaftar pada 21 Juli dan mengembalikannya lebih dulu dari Gus Ipul yang saat ini masih menjabat wakil gubernur Jawa Timur.
Selanjutnya di Partai Golkar yang mulai membuka penjaringan bakal calon pada 7 hingga 19 Agustus. Keduanya juga bersaing memperebutkan tiket maju Pilgub Jawa Timur dari Partai Golkar.
Gus Staf -sapaan akrab Kombes Pol Syafi'in- mengaku memiliki modal kuat maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Dia telah dua tahun berikhtiar menyambangi seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur untuk konsolidasi, dan sosialisasi membangun kekuatan.
"Kalau ditanya itu, sejak dua tahun lalu saya keliling. Saya juga kan orang Jawa Timur," kata Syafi'in sembari menyebut, saat ini dirinya telah mengintensifkan komunikasi di sejumlah daerah di Madura.
Membangun pemerintahan yang akuntabel
Syafi'in juga sempat memaparkan, bahwa dirinya telah menyiapkan pelbagai program dan konsepnya maju di Pilgub Jawa Timur. Seandainya menjadi gubernur nanti, dia akan membangun pemerintahan yang akuntabel dan mensejahterakan rakyat.
"Dengan tulus, kami tawarkan untuk masyarakat Jawa Timur melalui Partai Golkar. Kami akan paparkan visi-misi kami untuk memajukan Jawa Timur, dan akan kami sampaikan bagaimana mengelola Jawa Timur," urainya.
Usai mengambil formulir, perwira polisi aktif ini juga mengaku akan secepatnya mengembalikan formulir penjaringan Cagub yang diambilnya hari ini di kantor DPD Partai Golkar Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar yang dengan meriah menerima saya untuk bisa maju mendaftar sebagai bakal calon dari partai ini," kata Syafi'in.
Sementara salah satu panitia penjaringan Partai Golkar, Sahat Simanjuntak berharap, melalui proses penjaringan bakal Cagub-Cawagub dari partainya ini, akan terpilih kandidat yang mampu membawa perubahan di Jawa Timur.
"Pendaftaran ini sesuai amanat undang-undang. Siapapun warga Negara Indonesia mempunyai hak untuk mendaftar. Tidak ada yang istimewa. Semua diperlakukan sama," ucap Sahat yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini.
Sebelumnya, pada Senin sore lalu, Gus Ipul mengawali pembukaan pendaftaran penjaringan bakal Cagub-Cawagub di Partai Golkar. Saat itu, dia kembali diantar Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Halim Iskandar yang sempat absen sebulan untuk 'berholopis kuntul baris'. Dan hari ini, Syafi'in menjadi pendaftar kedua di Partai Golkar setelah Gus Ipul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul Ingatkan Kinerja ASN di Hari Pertama Usai Libur Lebaran
Gus Ipul meminta kinerja ASN di Pemkot Pasuruan berorientasi pelayanan publik
Baca SelengkapnyaGus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Gus Kikin, Cucu Pendiri NU yang Kini Jadi Ketua PWNU Jatim
Penunjukan Gus Kikin sebagai nahkoda baru PWNU Jawa Timur itu diputuskan dalam rapat gabungan Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU di Jakarta, Rabu (10/1).
Baca SelengkapnyaGus Imin Buka Peluang Koalisi dengan PDIP: Bu Mega Seperti Orangtua Saya Sendiri
Gus Imin mengungkap sering menarima masukan hingga dimarahi oleh Megawati
Baca SelengkapnyaAlasan Polisi Jemput Paksa Gus Samsudin Buntut Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan: Takut Melarikan Diri
MUI Jatim juga menegaskan konten yang dibuat Gus Samsudin bertentangan dengan ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaPeran Besar Gus Miftah Meyakinkan Ulama Jatim untuk Prabowo-Gibran
Gus Kautsar mengungkapkan peran Gus Miftah dalam mengkampanyekan Prabowo Gibran sangat besar.
Baca SelengkapnyaGus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies
Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya