Anies dan Ganjar Sama-Sama Keliling Jatim di Tengah Isu Koalisi Putaran Kedua Pilpres
Kampanye keduanya berlangsung di tengah isu terbukanya peluang koalisi
anies baswedan dan muhaimin iskandar
Anies dan Ganjar Sama-Sama Keliling Jatim di Tengah Isu Koalisi Putaran Kedua Pilpres
Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan capres nomor urut satu Anies Baswedan tengah melakukan rangkaian kampanye di Jawa Timur.
Kampanye keduanya berlangsung di tengah isu terbukanya peluang bergabung jika Pilpres berlangsung dua putaran.
- Ganjar Ungkap Alasan Beri Nilai 5 untuk Kinerja Kemenhan
- Ganjar Ungkap Alasan Kembali Kampanye di Jateng: Kami Ingin Rumah Utuh dan Betul-Betul Dijaga
- Gugatan Anies dan Ganjar di MK Diprediksi Gagal Total, Ini Analisis Pakar Hukum
- Alasan Kuat Ini Membuat Anies Putuskan Kembali Maju di Pilgub Jakarta
- 5 Fakta Gerhana Matahari Total 8 April Mendatang, Terjadi Jelang Idul Fitri 1445 H
- HUT ke-78 Bhayangkara, Kompolnas Doakan Polri Semakin Profesional dan Dicintai Masyarakat
Saat ditanya awak media, apakah ada rencana untuk bertemu lantaran keduanya tengah di Jatim, Anies pun mengaku sempat berjumpa sejenak.
"Tadi beliau (Ganjar) udah keluar. Papasan mobilnya," kata Anies kepada wartawan di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (13/1).
Dia pun mengaku sudah sering berkomunikasi melalui pesan singkat dengan Ganjar.
"Kan udah WA-an juga kita," jelas dia.
"Jam 12, jam 1 malam. Kan udah komunikasi, udah," sambung Anies.
Sebelumnya, Anies juga mengaku membuka peluang berkoalisi dengan Ganjar jika pilpres berjalan dua putaran.
Dia mengatakan, semua peluang selalu terjadi ke depannya.
"Ya pokoknya semua peluang selalu ada," kata Anies kepada wartawan, di Gorontalo, Senin (8/1).
Ganjar Pranowo menyebut sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
"Ya semua kemungkinan dapat terjadi," kata Ganjar, saat di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (9/1).
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, merespons soal kemungkinan kubu AMIN bergabung dengan kubu Ganjar-Mahfud MD jika pilpres terjadi dua putaran.
Puan hanya mengatakan, pihaknya tak menutup kemungkinan namun melihat bagaimana dinamika politik kedepannya.
"Insya Allah (berkolaborasi antara kubu 1 dan kubu 3). Kita lihat saja gimana nanti ke depan ini," kata Puan saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1).
Lebih lanjut, dia menyebut yang terpenting Pemilu 2024 berjalan dengan jujur dan adil. Sebab, pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia.
"Yang penting semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar semuanya bisa berjalan dengan jujur dan adil dan ini pesta demokrasi untuk rakyat Indonesia," imbuh Puan.
