Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan berlangsung di kediaman Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Maher Algadri pada Selasa (16/7).

Pertemuan itu membahas soal pertemuan Prabowo dan Presiden Jokowi di MRT akhir pekan lalu. Amien Rais mengaku Prabowo menceritakan isi pertemuannya dengan Jokowi. Amien lantas membeberkan isi pertemuan itu. Berikut ulasannya:

Tak Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Setelah Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bertemu, politisi senior Amien Rais menemui Prabowo. Amien Rais ingin mengetahui isi dari pertemuan kedua tokoh itu.

Amien mengatakan Prabowo menceritakan semua yang dibahas saat bertemu Jokowi. Tapi mantan ketua MPR itu menegaskan pertemuan keduanya tak membahas mengenai bagi-bagi kekuasaan atau power sharing.

"Pertemuan dengan Pak Jokowi 13 Juli kemarin itu sama sekali tidak berdiskusi bermusyawarah bertukar pikiran mengenai power sharing, mengenai pembagian kursi, mengenai hal-hal yang mungkin kita sangka telah terjadi. Jadi ini firm, tidak ada pembicaraan mengenai siapa dapat apa bagaimana kapan dan sebagainya," kata Amien saat jumpa pers di kediamannya Taman Gandaria Blok C1, Jakarta Selatan, Selasa (16/7) malam.

Murni Pertemuan Untuk Damai

Setelah menebak-nebak isi dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Prabowo Subianto di MRT akhir pekan lalu, Ketua Dewan Kehormatan PAN akhirnya tahu apa yang dibahas keduanya. Amien mengatakan pertemuan itu untuk menunjukkan bahwa keduanya damai dan tak ada masalah. Sehingga dia berharap tak ada lagi label antar kelompok Jokowi dan Prabowo.

"Jadi hanya betul-betul pertemuan dua tokoh (Jokowi-Prabowo) yang intinya supaya tidak ada lagi cebong dan kampret ya, sehingga tinggal cebong bersayap, artinya sudah akur gitu," ujar Amien, di Jakarta, Selasa (16/7).

Amien Sebut Prabowo Tak Khianati Pendukung

Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais memuji sikap Prabowo Subianto yang mau bertemu rivalnya di Pilpres 2019, Jokowi. Amien menilai Prabowo memiliki jiwa besar mau bertemu dengan Jokowi.

Amien sempat menanyakan langkah politik selanjutnya yang diambil Prabowo. Prabowo hanya menegaskan bahwa akan komitmen untuk kelangsungan cita-cita bangsa dan negara. Oleh karena itu Amien menyebut jika Prabowo masih pegang komitmen dan tidak berkhianat kepada para pendukungnya.

"Saya lantas bertanya whats next? Nah beliau mengatakan Pak Amien saya sudah mengemukakan pendapat saya di Instagram. Komitmen Pak Prabowo tentang cita-cita, yang sudah dikatakan berkali-kali di dalam berbagai kesempatan pada saat kampanye sampai sekarang pun Alhamdulillah masih Istiqomah masih konsisten," tandasnya.

Berharap Prabowo Jadi Oposisi

Prabowo Subianto akan mengumpulkan petinggi Partai Gerindra, Rabu (17/7) malam ini. Pertemuan tersebut untuk membahas langkah politik Gerindra pasca-Pilpres 2019.

Amien menuturkan, Prabowo akan mempertimbangkan peta politik ke depan bila visi misinya untuk negara diakomodir dan dilaksanakan oleh pemerintah. Bila visi misi Prabowo tersebut tidak direalisasikan pemerintah, maka sebaiknya tetap menjadi oposisi yang demokratis.

"Itu namanya kooptasi dan itu tentu tidak akan bisa dan jelas sekali akan memilih sebagai oposisi yang bertanggungjawab, demokratis, terbuka, santun, etis, juga kemudian juga ada loyal dan objektif," ucap Amien.