Merdeka.com - Presidium alumni 212 membentuk sayap baru yang diberi nama Garda 212. Tujuannya, untuk menyeleksi para calon anggota legislatif yang ingin bertarung di Pemilu 2019.

Mantan Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo menjelaskan, nantinya calon-calon ini akan diajukan kepada partai-partai yang selama ini memiliki hubungan erat dengan alumni 212, seperti PAN, PKB, Partai Gerindra, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Setiap daerah pemilihan hanya akan direkomendasikan satu orang calon dari Garda 212.

"Kita berharap Garda 212 ini menjadi fasilitator untuk memfasilitasi alumni 212 atau anggota 212 yang ingin ikut terjun dalam politik praktis yang terjun dalam Pileg 2019 nanti," katanya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1).

Nantinya, para alumni yang akan maju akan diseleksi dan disaring oleh Garda, sebelum direkomendasikan kepada partai.

"Kami libatkan kapasitas, integritas, elektabilitas kalau sudah memungkinkan nama-nama itu akan kami ajukan. Sehingga alumni 212 dapat ikut bela kepentingan umat," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Garda 212, Hasri Harahap, menambahkan, tujuan dari Garda 212 ini adalah untuk perjuangan umat muslim.

"Ini untuk memperjuangkan kader muslim agar dapat tempat di DPR," ujar Hasri.