Absen pertemuan di kantor Seskab, PAN sempat 'dicari' para sekjen parpol
Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan ketidakhadiran Partai Amanat Nasional (PAN) sempat disinggung dalam pertemuan partai pendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Arsul menyebut, ada seseorang yang ikut dalam pertemuan itu mengatakan lupa mengundang PAN. Namun, dia lupa seseorang yang melontarkan pernyataan itu.
"Tadi sempat ditanyakan kemana ini PAN? Aduh ini kelewatan ini, atau kelupaan. Ada yang menyeletuk seperti itu, saya lupa siapa," kata Arsul saat dikonfirmasi, Selasa (8/5).
Mendengar celetukan itu, kata Arsul, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto hanya tersenyum. Menurutnya, Hasto adalah pihak yang mengatur pertemuan tersebut.
"Kenapa? Karena kebetulan yang mengkoordinasi pak Sekjen PDIP. Kenapa pak sekjen PDIP? Karena kebetulan yang ditugasi Presiden, pak Seskab yang juga dari PDIP," terangnya.
Anggota Komisi III DPR ini menyebut pertemuan itu digelar untuk menanyakan capaian, kinerja dan kekurangan pemerintah selama ini kepada Pramono. Tujuannya untuk membantu pemerintah meluruskan berbagai isu negatif yang dilemparkan kubu oposisi.
"Sehingga ketika harus menjawab itu, (parpol pendukung pemerintah) bisa menjawab dengan baik berdasarkan bahan-bahan, tidak asal jeplak," ujar Arsul.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengaku tidak mengetahui adanya undangan pertemuan itu. Zulkifli berujar baru saja menghadiri acara Rakernas pengusaha muslimah Indonesia di Cipanas.
Namun, dia menyebut urusan undangan pertemuan menjadi alasan pihak Istana.
"Ya kalau undangan kan hak istana. Jadi kalau diundang atau tidak diundang tanya sama mas Pram dong, jangan sama saya," tambahnya.
Ketua MPR RI ini menyatakan tak mempersoalkan jika PAN tidak lagi dianggap sebagai bagian dari koalisi partai pendukung pemerintah.
"PAN biasa-biasa saja tuh. Merdeka," ujarnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaIstana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca SelengkapnyaTiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaArsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaTKN tidak mempermasalahkan apabila parpol pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD menolak tawaran gabung koalisi.
Baca Selengkapnya