3 Nama Capres yang Diajukan NasDem DIY: Anies Baswedan, Ganjar, Andika Perkasa
Merdeka.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan tiga nama sebagai calon presiden 2024, diantaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Nama yang diusulkan NasDem DIY itu akan dibawa ke Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Jakarta Convention Center (JCC) 15-17 Juni 2022.
"Kami mengusulkan tiga nama berdasarkan hasil survei internal. Anies, Ganjar dan Andika adalah tokoh teratas berdasarkan survei yang diinginkan masyarakat Yogyakarta," kata Ketua DPW NasDem DIY, Subardi, melalui keterangan tertulis, Rabu (4/5).
Nama itu mempertimbangkan dari survei internal. Terlihat dari keterpilihan dan efek perolehan suara bagi Partai NasDem di Yogyakarta. Selain berbasis survei, ketiganya juga merupakan usulan dari kader-kader DPW NasDem se-DIY.
"Jadi ini bagian dari demokrasi di dalam NasDem. Usulan tersebut akan dibawa ke Rakernas. Tentu Ketua Umum memiliki pertimbangan khusus," tambahnya.
NasDem Jogja juga berharap, poros koalisi yang dibangun DPP mencakup diantara ketiga nama tersebut. Meski demikian, seluruh struktur NasDem di Yogyakarta akan siap memenangkan siapa kandidat yang diputuskan Ketua Umum Surya Paloh.
"Bisa saja ketiganya menjadi daya tawar untuk membangun koalisi untuk 2024. Tetapi sekali lagi, mesin partai di seluruh DIY akan mendukung siapapun capres pilihan NasDem," terang Subardi.
Mereka juga meyakini strategi Surya Paloh akan membawa kiprah Partai NasDem menjadi semakin besar. Subardi menjelaskan, sistem demokrasi yang berjalan dari bawah dalam penentuan calon presiden akan mencegah pro dan kontra di internal.
"Pak Surya memiliki insting politik luar biasa. Terbukti dua pemilu sebelumnya NasDem menang dan meraih peringkat 4 besar di parlemen. Saya yakin keputusan nanti tidak akan memicu pro dan kontra di internal," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Asal Mula Munculnya Dugaan Ancaman Penembakan Capres Anies Baswedan
Dugaan ancaman penembakan ini berasal dari salah satu akun sosial media.
Baca SelengkapnyaAnies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan
Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan Tolak Pembangunan IKN, Begini Respons Badan Otorita IKN
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tolak Jadi Cawapres Anies, Ini Alasan Mahfud Pilih Ganjar
Cawapres Mahfud Md terang-terangan membeberkan alasannya menolak menjadi cawapres Anies Baswedan dan memilih mendampingi Capres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaAnies Salat Subuh Berjamaah Bersama Keluarga Sebelum Mencoblos di TPS Lebak Bulus
Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Survei Terbaru Anies Salip Ganjar di Peringkat 2: Banyak yang Mau Perubahan, Tapi ...
Capres Anies Baswedan menanggapi hasil survei dari Indikator yang telah menyalip Ganjar Pranowo dan berada di peringkat 2.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Anies Ajak Pilih Capres Didukung Konglomerat atau Rakyat, Cak Imin Cari Dukungan Santri
Capres Anies Baswedan mengklaim dirinya ialah capres rakyat. Dalam kampanyenya, Anies mengajak rakyat memilih. Capres yang didukung konglomerat atau rakyat
Baca SelengkapnyaBawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana
Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).
Baca Selengkapnya