3 Koalisi pernah dibikin Amien Rais, ada yang menang dan gagal
Merdeka.com - Sebagai tokoh politik Indonesia, Amien Rais beberapa kali membentuk koalisi khususnya menjelang pemilu presiden. Banyak partai yang bersedia bergabung dengan koalisi bentukan Amien ini. Beberapa koalisi dibentuk dan berhasil menghantarkan calon yang diusung menjadi presiden.
Tapi tidak semua berhasil, koalisi yang dibentuk juga ada yang sekadar wacana tanpa terealisasikan. Atau koalisi yang baru sekadar rencana. Berikut koalisi bentukan Amien Rais, ada yang berhasil dan gagal:
Poros tengah
Pada 7 Oktober 1999, Amien Rais membentuk Poros Tengah yang terdiri dari partai-partai berasaskan Islam, seperti Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan (PK), dan Partai Bulan Bintang (PBB). Koalisi ini mengangkat Abdurrahman Wahid sebagai calon presiden ketiga yang bersaing langsung dengan Megawati dan Bacharuddin Jusuf Habibie.
Setelah MPR menolak pidato pertanggungjawaban Habibie, Partai Golkar menyatakan akan mendukung Gus Dur, dan pada 20 Oktober 1999 Gus Dur terpilih sebagai presiden dengan perolehan 373 suara, sementara Megawati hanya mendapatkan 313 suara. Sebagai kompromi, Gus Dur meyakinkan Megawati untuk ikut dalam pemilihan wakil presiden, dan pada 21 Oktober 1999 Megawati terpilih sebagai wakil presiden perempuan pertama Indonesia.
Koalisi Indonesia Raya
Pada tahun 2014, Amien Rais pernah mengusulkan untuk membentuk Koalisi Indonesia Raya. Koalisi ini diharapkan dapat menggantikan poros tengah yang mengantarkan Gus Dur menjadi Presiden. Saat itu Amien mengatakan koalisi ini akan diisi oleh partai-partai Islam dan juga partai nasional. Namun sayangnya koalisi ini tidak pernah terwujud, karena kenyataannya pada pemilu 2014 PAN saat itu bersama dengan partai Gerindra mengusulkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa membentuk koalisi merah putih bersama PPP, PKS, PBB, dan Partai Golkar.
Koalisi umat
Pertemuan antara Prabowo Subianto, Amien Rais, dan sejumlah tokoh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dengan Rizieq Shihab di Makkah memunculkan untuk membuat koalisi umat pada pilpres 2019. Walau rencana ini bukan ide langsung dari Amien Rais, melainkan rencana dari Rizieq Shihab.Namun secara tidak langsung ini wujud dari pertemuan tokoh tersebut, salah satunya Amien Rais. Walau dalam kenyataannya koalisi ini masih sebatas wacana untuk nanti meramaikan pilpres 2019. Apakah akan terwujud? Â
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais Sebut Hasil Pemilu 2024 Bisa Diterima Rakyat, Ini Syaratnya
Amien Rais berharap tidak terjadi kecurangan secara substansial demi memenangkan salah satu pasangan calon (paslon).
Baca SelengkapnyaAnies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Dapat Bocoran Menang Tipis di Banten, Minta Saksi Cewek Cerewet saat Pencoblosan Cegah Kecurangan
Cak Imin mengajak semua relawan dan kader partai pengusung AMIN menggerakkan yang paling bawah untuk menang tebal di Banten.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Soroti Dugaan Politisasi Bansos: Kami Ajak Semua Mengawasi Penyalurannya
Kapten Timnas AMIN Syaugi menilai pembagian bansos sengaja dimasifkan pemerintah jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolitik Zig Zag Demokrat: Jadi Penyeimbang, Mesra dengan Anies, Dukung Prabowo, Gabung Kabinet Jokowi
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) resmi bergabung ke koalisi pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN Ingatkan Jokowi Ambil Cuti jika Ikut Kampanye: Harus Jelas Kegiatan Politik dan Melayani Publik
Timnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca Selengkapnya