Zulkifli Hasan Sebut Lebaran Momentum untuk TKN dan BPN Bersilaturahmi
Merdeka.com - Suhu politik usai pelaksanaan Pemilu 2019 masih panas. Sejumlah pihak mendorong segera dilakukan rekonsiliasi nasional, khususnya dengan pertemuan dua Capres yang saling bertarung, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Harapan yang sama juga disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan atau Zulhas.
Zulhas enggan menjawab terkait kemungkinan pertemuan Jokowi dan Prabowo. Dia hanya berharap pertemuan itu segera terlaksana.
"Saya kira (segera), mudah-mudahan. Kita doakan," harapnya ditemui di rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Menurutnya akan ada waktu kedua Capres ini bertemu. Kemungkinan saat ini belum terlaksana karena masing-masing sibuk merayakan Idul Fitri.
"Tentu ada waktunya. Ini kan lagi Lebaran aja ya sehingga soal waktu saja," ujar Ketua MPR ini.
Zulhas mengajak semua pihak untuk memanfaatkan momentum Idul Fitri untuk saling bersilaturahmi. Dia meminta agar kubu-kubuan dihapuskan dan semua pihak yang bersaing dalam Pemilu lalu berkumpul bersama.
"Jadi momentum Lebaran ini penting. Ini silaturahim. Kumpul. Enggak ada lagi TKN dan BPN. Ada perbedaan politik itu biasa. Keluarga saja beda apalagi sebagai bangsa yang besar tentu ada perbedaan-perbedaan," jelasnya.
Zulhas mengatakan, dia juga kerap bertemu dengan sejumlah pihak dari TKN bahkan dengan Jokowi. Pertemuan itu menurutnya sangat wajar karena semua pihak yang beda kubu atau pilihan politik dianggapnya sebagai kawan.
"Sekali lagi ini kan bukan orang lain. Catat! Aparat keamanan, partai-partai, TKN, BPN, hei ini teman sendiri. Jangan sampai gara-gara delapan bulan kampanye itu, seolah-olah kita ini lawan, bukan teman. Nanti ada lagi, lima tahun lagi ada lagi (Pemilu). Jadi sekarang kita membangun dulu, bikin Indonesia maju dan lebih baik dulu," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
lkifli Hasan sepakat dengan Jokowi bahwa tidak ada aturan yang melarang pejabat negara untuk memihak dan berkampanye.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyerahkan sepenuhnya terkait jatah menteri kepada presiden terpilih capres Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaDPR akan memanggil Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan buntut pernyataannya terkait bantuan sosial (bansos) berasal dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaSelain itu, ditengarai juga ada peluang politisasi bansos yang bisa ditafsirkan sebagai menguntungkan paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaZulhas menilai Prabowo Subianto merupakan sosok menteri yang memiliki prestasi gemilang
Baca SelengkapnyaJokowi secara bergantian sudah bertemu dengan Prabowo Subianto, Airlangga dan Zulkifli Hasan
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca Selengkapnya