Merdeka.com - Thomas William Harman yang berencana liburan di Bali terpaksa harus gigit jari balik ke negaranya di Australia. Hal itu setelah pihak Imigrasi mendeportasinya Selasa (14/11), melalui Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Pria berperawakan tinggi ini dideportasi setelah dinyatakan bebas dan keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kota Denpasar (Lapas Kerobokan). Thomas masuk bui lantaran terjerat kasus pencurian kacamata di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan divonis hukuman 3 bulan 15 hari oleh Pengadilan Negeri Denpasar, Selasa (7/11).

Dia kedapatan mencuri kacamata merek Gucci milik PT IDP yang harganya Rp 4 juta pada 30 Juli 2017. Pencurian itu dilakukannya di gerai terminal keberangkatan Internasional bandara I Gusti Ngurah Rai saat akan bertolak ke Australia.

Kepala Imigrasi Ngurah Rai, Ari Budijanto mengatakan, yang bersangkutan diterbangkan menggunakan pesawat Jetstar JQ-36 tujuan Melbourne, Australia.

"Dia dideportasi setelah yang bersangkutan bebas menjalani masa tahanan akibat tindakan pidana pencurian sebuah kacamata hitam di Duty Free Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sebelum terbang ke Perth 30 Juli 2017 lalu," kata Ari di Badung, Selasa (14/11).

Dia mengatakan, sebelum dideportasi pelaku didampingi dua petugas Wasdakim. "Dia diterbangkan pukul 22.53 WITA setelah meninggalkan office Imigrasi keberngkatan menuju Gate 1-B untuk boarding dengan pesawat Jetstar JQ-36 tujuan Sidney Australia," pungkasnya.