Usai Rusuh 22 Mei, Menkominfo Ajak Warganet Perangi Hoaks di Medsos
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berpesan kepada warganet agar menggunakan Internet untuk hal-hal positif. Pesan itu disampaikan Rudiantara setelah Kominfo mengumumkan pencabutan pembatasan akses ke media sosial.
"Saya mengajak semua masyarakat pengguna media sosial, pesan instan maupun berbagi video untuk senantiasa menjaga dunia maya Indonesia digunakan untuk hal-hal yang positif," kata Rudiantara melalui pesan singkat, Sabtu (25/5).
Pembatasan akses media sosial mulai berlaku sejak Rabu (22/5) menyusul kericuhan yang terjadi di beberapa lokasi di Jakarta.
Langkah itu diambil pemerintah untuk menghindari dampak negatif dari penyebarluasan konten dan pesan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan dan berisi provokasi.
"Situasi sudah kondusif sehingga pembatasan akses fitur video dan gambar pada media sosial dan pesan instan difungsikan kembali," kata Rudiantara.
Kominfo memperkirakan akses ke media sosial dan pesan instan akan sepenuhnya normal, antara pukul 14.00 hingga 16.00 WIB.
Tidak hanya menyebarkan konten positif, Rudiantara juga meminta warganet untuk memerangi hoaks dan informasi yang dapat menimbulkan provokasi.
"Ayo, kita perangi hoaks, fitnah dan informasi-informasi yang memprovokasi seperti yang banyak beredar saat kerusuhan," ujarnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaSisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata, ngomongin bos lewat media sosial adalah tindakan yang melanggar hukum, begini penjelasannya dari pengacara terkenal.
Baca SelengkapnyaKaesang berharap pers Indonesia semakin independen dalam mengedukasi masyarakat dengan beragam pemberitaan.
Baca SelengkapnyaPengguna internet di Riau mendominasi sebagai DPT Pemilu
Baca SelengkapnyaIni sosok wanita yang bisa menemui Presiden Jokowi tanpa dicegah Paspampres. Tenyata punya jabatan penting di Istana.
Baca SelengkapnyaTudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnya