Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dibui 4 bulan, politisi PAN kembali ngantor di DPRD Kota Malang

Usai dibui 4 bulan, politisi PAN kembali ngantor di DPRD Kota Malang subur triono. ©2017 Merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Usai menjalani masa hukuman, anggota DPRD Kota Malang Subur Triono kembali sudah masuk kantor. Anggota DPRD asal Partai Amanat Nasional (PAN) ini usai menikmati 'Hotel Prodeo' setelah divonis bersalah dalam kasus penipuan dan penggelapan.

Subur divonis 4 bulan 15 hari oleh Pengadilan Negeri Kota Malang pada Senin (19/6). Setelah menjalani massa hukuman ditambah massa tahanan, Subur bebas pada 24 Juni 2017 lalu.

"Tadi hanya halal bi halal dengan teman-teman di Komisi A, B, C. Kan suasananya masih Lebaran," kata Subur di Gedung DPRD Kota Malang, Senin (3/7).

Lebaran lalu, kata Subur, dirinya sudah di rumah menjalani aktivitas seperti biasa. Selama lebaran, berkunjung ke kerabat dan sanak saudara untuk berlebaran.

Subur juga menuturkan, saat pulang dari Lapas Lowokwaru, tempatnya menjalani hukuman, langsung melakukan ritual buang sial. Seluruh pakaian yang pernah digunakan di Lapas dibuang di Pemandian Wendit.

"Semua pakaian yang saya gunakan selama di Lapas saya buang, buang sial," katanya.

Subur terjerat kasus penipuan dan penggelapan dengan modus menawarkan jasa lolos tes masuk perguruan tinggi negeri. Korbannya telah menyetorkan ratusan juta rupiah ke rekening Subur, tetapi giliran pengumuman tidak lolos tes.

Sesuai perjanjian, uang pelicin harus kembali jika tidak lolos, namun uang tersebut tidak juga kembali. Saat diminta pun, Subur selalu menjawab dengan janji.

Korban yang saat itu berharap putrinya masuk Jurusan Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polisi. Tidak lama berselang, korban lain pun muncul dengan modus yang sama.

PAN sendiri telah memecat Subur dan mengajukan Pergantian Antar Waktu (PAW). Namun hingga saat ini proses berjalan alot, karena Subur sendiri mengajukan gugatan perdata di PTUN atas proses pemecatan dan PAW-nya.

"Saya tetap menghargai keputusan partai, saya anggap itu wajar. Partai mungkin punya pandangan berbeda. Tetapi saya punya hak untuk membela kebenaran sesuai keyakinan saya. Saya sudah menjalani proses hukum dan aturan PAW sendiri sudah jelas di undang-undang MD3," urai Subur.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang

Baca Selengkapnya
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa
Turun Gunung Kampanyekan Prabowo di Malang, SBY: Beliau Sahabat Saya, Putra Terbaik Bangsa

SBY juga mengajak masyarakat mencoblos Partai Demokrat. Sebab menurutnya, Demokrat adalah partai yang selama ini selalu berpihak dan memperjuangkan hak rakyat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak
Pasien DBD di Depok Melonjak 2 Kali Lipat, Mayoritas Anak-Anak

Penderita DBD di Depok melonjak drastis di Februari hingga 119 kasus

Baca Selengkapnya
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik

PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.

Baca Selengkapnya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Ipda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot
Ipda Febry Polwan Berwajah Imut Terima Penghargaan dari Jenderal Polisi, Penampilannya Berbaret Merah Disorot

Febry juga salah satu polwan termuda yang menjabat sebagai Kanit PPA Polres Klaten.

Baca Selengkapnya