Merdeka.com - Dua orang operator alat berat meninggal dunia usai mengalami kecelakaan kerja dalam pengerjaan jalan desa di Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (4/11). Kedua operator tersebut diketahui terjepit tire roller atau stum.

Pendamping lokal desa Karyamukti, Yadi Supriadi menyebut bahwa peristiwa tersebut terjadi di jalan Desa Karyamukti. Kedua operator itu diketahui sedang melakukan pengerjaan hotmix jalan desa menggunakan stum kecil.

Ia menjelaskan bahwa kecelakaan diketahui saat keduanya sedang menggunakan stum di jalan yang agak menanjak. "Diduga stum itu tidak kuat melewati tanjakan hingga akhirnya mundur dan masuk parit dan kemudian menjepit kedua operator itu," jelasnya.

Tidak kuatnya stum yang digunakan oleh kedua operator, diduga karena kondisi jalan yang licin dan labil karena sedang dilakukan perbaikan. Dari informasi yang diterimanya, kedua korban diketahui merupakan warga Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kedua korban yang meninggal diketahui bernama Indra Lesmana (28) warga Kampung Cikancung, Desa Citaman, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung, dan Ajat Sudrajat (30), warga Kampung Gunung Leutik, Desa Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Indra Lesmana diketahui meninggal dunia di tempat setelah mengalami luka di bagian kepala. Sedangkan Ajat Sudrajat, meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas karena mengalami luka di bagian dada.

Sementara itu, Kapolsek Cibatu, AKP Duhri mengatakan bahwa pihaknya awalnya tidak mengetahui adanya perbaikan jalan desa. Dari informasi yang diterimanya, pengerjaan jalan desa tersebut menggunakan anggaran desa.

“Memang status jalannya merupakan jalan Desa. Hasil keterangan sementara, alat berat yang dikemudikan tak kuat menahan saat turunan tajam, posisinya memang alat berat itu mundur," kata Kapolsek.